Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Di WWDC 2020, Apple akhirnya mengonfirmasi rumor lama bahwa mereka akan membuang Intel dan transisi untuk menciptakan komputer Mac menggunakan chipset ARM kustom mereka sendiri.
Ada banyak alasan bagi Apple untuk melakukan ini, dan tampaknya biaya menjadi salah satu alasannya karena telah diperkirakan bahwa Apple dapat menghemat miliaran dalam proses tersebut.
Dilansir Ubergizmo (8/7/2020), menurut analis di Trefis, perpisahan Apple dari Intel bisa menyelamatkan perusahaan Cupertino sebanyak US$2,2 miliar setahun.
Baca Juga: Apple Rilis Fitur Baru di iOS 14: Kunci Mobil Digital
Perhitungan ini didasarkan pada berapa biaya rata-rata prosesor Intel versus berapa biaya prosesor iPhone (dengan beberapa penyesuaian harga).
Secara teori, langkah ini akan memungkinkan Apple menghemat sekitar US$110 per chip.
Selain potensi penghematan miliaran, perpindahan ke chipset khusus juga berarti bahwa Apple tidak lagi harus bergantung pada Intel dan dapat merilis pembaruan ketika mereka merasa cocok. Ini juga akan membuat integrasi yang lebih baik antara perangkat keras dan perangkat lunak.