Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Sejak diluncurkan Maret 2020 lalu, transaksi dan pertumbuhan produk virtual Mitra Bukalapak, Kirim Uang dan Tabungan Emas, tercatat meningkat signifikan, bahkan di tengah pandemi Covid-19. Fitur Kirim Uang mencatatkan kenaikan transaksi sebesar 30% selama masa pandemi dan Tabungan Emas mengalami pertumbuhan lebih dari dua kali lipat dari segi pengguna maupun jumlah transaksi.
Fitur Kirim Uang yang bekerja sama dengan Bank Mandiri diakui para pemilik warung memudahkan masyarakat untuk mengirim uang melalui 1.5 juta Warung Mitra Bukalapak yang tersebar di seluruh Indonesia. Terlebih di situasi pandemi ini, fitur Kirim Uang memudahkan pelanggan warung menghindari keramaian saat mengirim uang kepada sanak saudara dan keluarga.
Baca Juga: Shopee Paling Berjaya di Indonesia, Tokopedia-Bukalapak Lewat
Sementara itu, fitur Tabungan Emas yang bekerja sama dengan Pegadaian dan diawasi oleh OJK ditujukan untuk membantu pelanggan warung di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil akibat pandemi. Mereka dapat berinvestasi emas sebagai aset lindung nilai atau safe haven.
CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin, menyatakan bahwa pihaknya konsisten berupaya menciptakan kesetaraan perekonomian melalui berbagai produk dan inovasi di warung.
"Kami akan terus mengoptimalkan peran 1.5 juta warung Mitra Bukalapak. Tak hanya untuk membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat sehari-hari, tetapi juga untuk memperluas inklusi keuangan nasional," ujar Rachmat dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/7/2020).
Jumlah nominal pembelian emas per pengguna meningkat hampir dua kali lipat, khususnya selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dimulai pada bulan Maret 2020. Secara demografis, wilayah Indonesia bagian barat merupakan daerah dengan pertumbuhan transaksi tabungan emas yang paling pesat, seiring dengan dominasi jumlah Mitra Bukalapak di wilayah tersebut.
"Pertumbuhan Tabungan Emas di tiap bulannya juga didukung dengan edukasi yang kami lakukan secara berkelanjutan kepada dua pihak: Warung Mitra Bukalapak sebagai touchpoint akses terhadap emas dan pelanggan warung terhadap pentingnya menumbuhkan kebiasaan investasi secara teratur dan berkala mulai dari jumlah yang terkecil," tambahnya.