EKBIS.CO, JAKARTA -- Dalam upaya peningkatan produksi untuk ketahanan energi nasional, PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang juga merupakan kontraktor kontrak kerja sama di bawah koordinasi dan supervisi SKK Migas, kembali melakukan pengeboran sumur. Upaya tersebut dibuktikan dengan tajak sumur LBK INF-2 yang dikelola PT Pertamina Asset 2 di Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa (7/7) lalu.
Pengeboran yang dilaksanakan dengan prosedur yang ketat dalam implementasi protokol kesehatan ini, direncanakan akan dilakukan hingga kedalaman akhir sumur 1.718 meter, dan menargetkan produksi minyak 250 BOPD dan gas 0.5 MMSCFD.
Tim teknis perusahaan melaksanakan pemboran dari lapisan Talang Akar secara directional drilling dengan perkiraan total 49 hari kerja. Setelah pengeboran selesai dan sukses, nantinya pengelolaan sumur akan dilanjutkan oleh Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field
Sebagai bentuk rasa syukur atas pengeboran tersebut, Pertamina EP Asset 2 memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat, termasuk bantuan 200 sembako dan lainnya sebagai bentuk kepedulian dan juga perhatian kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
Prabumulih Field Manager (FM), Ndirga Andri Sisworo dalam sambutannya berharap, agar proses pengeboran dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang diharapkan. Dengan pengeboran ini diharapkan dapat menambah produksi minyak sebesar 250 BOPD dan 0,5 MMSCF bagi perusahaan.
"Dan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional mohon doa dan dukungan semua stakeholder, termasuk Pemerintah Kecamatan dan masyarakat Lembak agar pengeboran ini berjalan lancar dan aman” ujarnya.
Sementara itu, Sekcam Lembak, Didi Haryanto mengungkapkan, adanya pemboran sumur ini adalah hal yang positif bagi wilayah Lembak. Pemkab bisa mendapatkan PAD, dan bermanfaat bagi masyarakat Lembak khususnya. Ia juga meminta warga untuk mendukung proses pemboran tersebut agar berjalan lancar dan menghasilkan. “Dan, berdampak bagi masyarakat Lembak,” tukasnya.
Pertamina EP Asset 2 merupakan wilayah kerja Pertamina EP dengan wilayah kerja di Sumatera Selatan yang terdiri dari Field Prabumulih, Field Pendopo, Field Limau, dan Field Adera. Hingga Juni 2020, produksi minyak sebesar 17.468 BOPD, dan gas sebesar 315,1 MSCFD.