EKBIS.CO, JAKARTA -- Pengembang perumahan premium The Sanctuary Collection menggandeng Bank Mandiri untuk pembiayaan kredit kepemilikan rumah (KPR). Kerja sama ini untuk memudahkan konsumen mendapatkan KPR dan sejalan dengan rencana Bank Mandiri untuk terus memperkuat ekspansi di pasar KPR.
The Sanctuary Collection dikembangkan oleh PT Cipta Harmoni Lestari, anak perusahaan dari Harita Group. Melalui pembiayaan ini, Chief Marketing Officer The Sanctuary Collection, Setia Iskandar Rusli, mengatakan konsumen mendapatkan berbagai kemudahan serta sejumlah promo menarik.
"Bukan hanya dari sisi pricing, tapi juga kemudahan proses Mandiri KPR dengan suku bunga bervariasi mulai dari 4,59 persen fixed 1 tahun; 5,99 persen fixed 3 tahun atau 9,99 persen fixed 10 tahun," ujar dia.
Sementara untuk segmen milenial (employee payroll) yang merupakan pangsa pasar terbesar sektor properti saat ini, Bank Mandiri menawarkan program KPR Millenial. Keuntungannya berupa suku bunga fix 5 tahun, tenor lebih panjang, limit kredit lebih besar, dan angsuran KPR secara berjenjang hingga tahun kelima.
The Sanctuary Collection merupakan proyek perumahan seluas 25 hektare di kawasan Sentul Selatan, Bogor. Hunian mewah ini dikembangkan secara joint venture oleh PT Cipta Harmoni Lestari dengan dua pengembang asal Singapura, yakni Perennial Real Estate Holdings Limited dan CNQC. Tahap pertama akan dikembangkan kluster premium Tanglin Parc di atas lahan seluas 5,5 hektare dengan total 189 unit.
Pada tahap pertama, Setia mengatakan, pengembang akan membangun unit-unit perumahan berlantai dua bertipe 7, 8 dan 10. Sementara harga yang dipasarkan untuk kluster perdana, Tanglin Parc, mulai dari Rp 1,9 miliar.
Pada era new normal sekarang, pengembang nasional ini menghadirkan konsep eco living yang menghadirkan rumah nyaman dan ramah lingkungan. Perumahan ditopang keunggulan nuansa alam pegunungan, sungai, dan air terjun. "The Sanctuary Collection akan dipercantik dengan deretan pohon Tabebuya yang ditanam di sepanjang jalan boulevard utama dengan lebar jalan 24 meter,” ujar Setia.
