EKBIS.CO, JAKARTA -- Aplikasi i-Kurma yang diluncurkan November 2019 dirasakan memberikan kemudahan bagi tenaga pemasar pembiayaan PT Bank BRI Syariah Tbk. Salah satu tenaga pemasar, Arif Widiatmoko yang bertugas di Sragen, Jawa Tengah mengatakan, aplikasi ini membantu pekerjaannya menjadi lebih efisien karena dapat dilakukan dimanapun dengan menggunakan ponsel.
"Sebelum adanya i-Kurma, kami harus memproses dengan cara konvensional, seperti melakukan BI Checking ke kantor cabang, sekarang semua bisa dilakukan lewat HP," kata Arif dalam siaran pers yang disampaikan BRI Syariah, Senin (20/7).
Input data bisa dilakukan lebih cepat karena sudah terhubung Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga saat bertemu nasabah, pekerjaan sudah bisa langsung selesai saat itu juga. Aplikasi i-Kurma membuat proses akuisisi nasabah menjadi lebih efisien.
Aplikasi i-Kurma merupakan aplikasi untuk proses pengajuan pembiayaan yang memudahkan pemeriksaan data calon nasabah. Melalui i-Kurma, pemohon pembiayaan hanya perlu menyampaikan identitas dan keterangan mengenai usahanya.
Proses verifikasi maksimal dua hari dan sudah ada keputusan kepada para pemohon pembiayaan. Arif yang sudah menjadi tenaga pemasar sejak 2016 menyebut aplikasi menghemat secara waktu, tenaga, dan biaya transportasi.
"Semakin cepat kami mendapatkan dan memeriksa data calon nasabah maka target kami juga semakin cepat tercapai," kata Arif.
Aplikasi i-Kurma merupakan terobosan dari BRI Syariah dalam melakukan transformasi digital. i-Kurma berkontribusi dalam peningkatan penyaluran pembiayaan mikro untuk UMKM sebesar Rp 9,5 triliun hingga Juni 2020. Angka tersebut tumbuh 150 persen dibandingkan Juni 2019.