EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyampaikan, pandemi Covid-19 membuat konsumen menjadi lebih selektif dalam membeli barang. Mereka memprioritaskan keamanan dan higienitas suatu produk.
“Pada masa sulit seperti sekarang ini, beberapa tantangn besar yang dihadapi masyarakat global adalah perubahan perilaku konsumen pada pola perdagangan,” kata Mendag saat menghadiri seminar web yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bertajuk ‘Seller Market Orientation’, Rabu (21/7).
Selain itu, pandemi juga membuat pola perdagangan bergeser dari yang konvensional menjadi perdagangan daring. Mendag menyampaikan, pandemi juga meningkatkan hambatan perdagangan dan praktik proteksionisme perdagangan di berbagai negara, berupa trade remedies seperti antidumping, subsidi, safeguard, hingga penipuan.
“Saat ini, banyak negara yang melakukan hambatan perdagangan dengan alasan melindungi industri dan konsumennya. Isu lingkungan dan keberlanjutan juga kerap diangkat,” ujar Mendag.
Mendag menambahkan, pandemi juga membuat perundingan kerja sama perdagangan antarnegara di dunia menjadi sulit diselesaikan. Namun, Agus menegaskan, beberapa perjanjian perdagangan tetap terus didorong agar akses pasar meningkat ke negara.