EKBIS.CO, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang melihat angka-angka kondisi ekonomi nasional terkini. Ia mengaku setiap hari selalu memantau kondisi ekonomi nasional.
Menurut dia, kondisi ekonomi pun sudah mulai membaik di beberapa sektor. Seperti angka konsumsi nasional yang semakin membaik karena dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang juga semakin meningkat.
Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/7). “Saya senang bahwa sudah ada angka-angka yang baik. Konsumsi sudah mulai terungkit naik, artinya peredaran uang yang ada di bawah karena ada BLT desa, ada bansos tunai, ada bansos sembako, itu akan sangat mempengaruhi daya beli dan konsumsi rumah tangga konsumsi masyarakat,” ujar Jokowi.
Selain itu, aktivitas ekspor pun juga semakin meningkat dibandingkan pada Mei dan Juni. Karena itu, ia meminta agar jajarannya tak melewatkan momentum ini untuk terus menggenjot perekonomian nasional, salah satunya dengan menyalurkan segera bantuan modal kerja produktif ke koperasi dan pelaku usaha.
“Saya senang tadi, bahwa disiapkan oleh LPDB Rp 1 triliun. Ini segera berikan kepada koperasi-koperasi yang baik agar dari koperasi juga diberikan kepada anggota-anggotanya, pelaku-pelaku usaha secepat-cepatnya,” jelasnya.
Jokowi mengatakan agar para menteri dan jajarannya segera membelanjakan anggaran APBN di periode Juli, Agustus, dan September ini untuk mengungkit kembali ekonomi nasional. Sehingga diharapkan dapat berpengaruh positif pada pertumbuhan ekonomi di kuartal IV dan selanjutnya.
“Kalau kita bisa mengungkit ini, insya Allah di kuartal IV lebih mudah, tahun depan kita akan jauh lebih mudah. Kesempatan kita di bulan Juli, Agustus, September. Dan ini saya sampaikan juga kepada semua menteri untuk belanja dari APBN juga 3 bulan ini,” ujar Jokowi.