EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan penyedia platform pembelajaran berbasis kurikulum sekolah, Ruangguru mengumumkan akan menyumbangkan seluruh pemasukan dari Skill Academy, yang merupakan mitra resmi platform digital Program Kartu Prakerja kepada pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membantu dampak pandemi virus corona jenis baru (Covid-19). Hal ini disampaikan oleh CEO Belva Devara pada Selasa (4/8).
Dalam pengumuman melalui akun jejaring sosial Instagram Ruangguru (@ruangguru) dan Belva (@belvadevara), disebutkan hingga saat ini perusahaan itu belum menagihkan pembayaran apapun kepada pemerintah terkait Program Kartu Prakerja. Karena itu, setelah pembayaran diterima dan dipotong oleh pajak sesuai peraturan berlaku, seluruh pemasukan Skill Academy melalui program tersebut yang dilakukan pada platform digital Ruangguru selama Gelombang 1 hingga 3 akan disumbangkan pada negara melalui BNPB.
Saat dikonfirmasi oleh Republika pada Selasa (4/7), Public Relations Lead Ruangguru, Sekar Krisnauli membenarkan rencana donasi tersebut. Penjelasan mengenai sumbangan untuk penanganan Covid-19 juga disampaikan melalui blog.ruangguru.com.
Beberapa penjelasan dalam situs Ruangguru tersebut adalah donasi dilakukan sebagai bentuk empati dan kontribusi perusahaan pada masyarakat yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Seperti yang telah dikatakan, sumbangan diberikan kepada negara melalui BNPB dan sebelum mengumumkan hal ini, surat resmi juga telah diberikan kepada badan tersebut, dengan mempertimbangkan kepatutan dan kebutuhan yang ada.
Mengenai jumlah sumbangan yang diberikan kepada negara untuk penanggulangan Covid-19, seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa penagihan pembayaran dalam bentuk apapun ke Management Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja belum dilakukan. Proses rekonsiliasi transaksi akan terlebih dahulu dilakukan Ruangguru, sehingga jumlah dana yang akan disumbangkan masih belum bersifat definitif.
Setelah dana diterima dan dipotong oleh pajak sesuai peraturan yang berlaku, pemasukan Skill Academy melalui Program Kartu Prakerja yang terjadi pada platform digital kami selama Gelombang 1 hingga Gelombang 3 akan disumbangkan kepada BNPB membantu penanganan COVID-19. Ruangguru mengatakan dari proses ini kemudian informasi mengenai jumlah donasi akan diumumkan kepada publik.
Perlu diketahui hingga saat ini, jumlah peserta pelatihan yang tercatat di Skill Academy adalah sebanyak sebanyak 310.970 peserta. Ruangguru mengatakan bahwa 100 persen dari seluruh pemasukan yang diterima oleh mitra resmi platform digital Program Kartu Prakerja tersebut akan disumbangkan kepada negara.
Ruangguru menuturkan bahwa sejak awal berjalannya Program Kartu Prakerja, hingga saat ini, Skill Academy juga menerapkan kebijakan komisi 0 persen kepada seluruh mitra lembaga pelatihan di platform digital Skill Academy, dengan tujuan mendukung ekosistem pelatihan di Indonesia. Larena itu, Skill Academy tidak mengambil keuntungan apapun dari mitra Lembaga Pelatihan.
Sementara itu, menjawab pertanyaan mengapa donasi tidak diberikan kepada guru honorer yang juga dinilai membutuhkan, Ruangguru mengaku sempat mempertimbangkan opsi ini. Namun, sebagai perusahaan swasta yang melakukan aktivitas usaha di bidang pendidikan, peraturan perundangan yang ada tidak memperbolehkan kami untuk memberikan bantuan maupun hadiah kepada setiap aparatur negara yang dibiayai lewat APBN dan APBD, di mana guru honorer termasuk di dalamnya.
Berdasarkan hasil konsultasi yang dilakukan Ruangguru dengan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah, perusahaan disarankan untuk menyerahkan bantuan kepada BNPB, yang kemudian digunakan dalam menangani Covid-19. Keputusan tentang donasi ini sudah dipertimbangkan sejak beberapa bulan lalu, di mana dalam proses merealisasikannya dibutuhkan waktu agar sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan mekanisme yang baik.
Ruangguru mengungkapkan keputusan ini sudah melalui proses diskusi panjang dengan manajemen dan dewan komisaris perusahaan. Dengan adanya donasi ini, seluruh biaya yang selama ini dikeluarkan untuk Program Kartu Prakerja menjadi tanggungan Ruangguru, termasuk biaya produksi kelas pelatihan, tunjangan instruktur pelatihan, pembangunan infrastruktur daring yang memadai bagi peserta program, layanan konsumen bagi ratusan ribu peserta, dan aspek kepentingan usaha lainnya.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan konsistensi Ruangguru sebagai badan usaha dalam upayanya untuk memberikan dukungan kepada bangsa Indonesia. Lebih lanjut, menjawab pertanyaan mengapa dana yang diterima Skill Academy perlu ditagihkan dan apakah mungkin tidak ditagihkan saja ke negara, Ruangguru menjawab bahwa keputusan donasi ini melibatkan banyak pihak, dan untuk merealisasikannya kami telah berdiskusi dengan berbagai pihak, termasuk dengan PMO dan Kementerian terkait, untuk mempelajari berbagai alternatif mekanisme yang dapat dilakukan, termasuk untuk tidak menagihkan kepada PMO. Namun, peraturan yang berlaku tidak memperbolehkan kami untuk tidak menagihkan pembayaran.
Ruangguru juga sempat mempertimbangkan opsi mendonasikan dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), namun peraturan yang berlaku juga tidak memungkinkan hal ini dilakukan. Opsi yang tersedia adalah mendonasikan kepada lembaga terkait seperti BNPB.
Keputusan Ruangguru untuk menyumbangkan seluruh pendapatan Skill Academy sebagai mitra resmi platform digital Program Kartu Prakerja tidak akan berdampak kepada keberlangsungan pelatihan peserta. Setiap penerima Kartu Prakerja yang mengakses kelas-kelas pelatihan Skill Academy akan tetap mendapatkan akses materi pelatihan pilihannya.
Setelah menyelesaikan kelas, peserta juga tetap akan memperoleh insentif, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ruangguru akan tetap memberikan pelayanan prima kepada seluruh pengguna Skill Academy, termasuk kepada peserta Kartu Prakerja yang sudah memilih mengikuti pelatihan melalui platform Skill Academy.