REPUBLIKA.CO.ID BANDUNG--Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perlu mendapat dorongan dari semua kalangan, menghadapi perlambatan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Apalagi, segmen usaha ini menguasai pangsa pasar hampir 90 persen.
"UMKM ini hampir menguasai 90 persen pangsa pasar dan berkontribusi terhadap 60 persen perekonomian nasional. Namun, ada beberapa hal yang perlu dilakukan UMKM agar terus maju, karena adanya perubahan kebutuhan masyarakat," ujar Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi saat membuka KKJ virtual, Selasa (11/8).
Menurut Rosmaya, UMKM perlu dibantu agar kembali memberi kontribusi bagi ekonomi nasional. Apalagi, saat ini ekonomi Indonesia sedang menghadapi ancaman resesi. Sehingga, perlu sinergi antar otoritas terkait untuk membantu UMKM kembali bangkit.
Berdasarkan data, sebanyak 68 persen UMKM saat ini mengalami kesulitan penjualan. Sisanya mengalami kesulitan bahan baku, distribusi, dan lainnya. "KKJ ini diharapkan menjadi media perluasan akses pasar, mutu produk, dan akses pembiayaan bagi UMKM," katanya.
Sementara menurut Kepala BI Jabar Herawanto, UMKM punya peran penting dalam ekonomi Indonesia. Karena menyerap tenaga kerja yang tinggi. UMKM juga dinilai mampu bertahan di tengah krisis.
Namun, UMKM perlu dorongan melalui pelatihan, bantuan promosi dan lainnya, sehingga UMKM dapat tumbuh sebagai kekuatan nasional. "KKJ tahun 2020 ini diharapkan membantu mempromosikan dan memasarkan produk mereka secara nasional," katanya.
Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) 2020 akan digelar 11 hingga 15 Agustus 2020. Sebanyak 60 UMKM akan ikut, 6 perbankan, 89 desain busana, dan 11 fesyen desainer. Temanya yang diangkat adalah tenun Jawa Barat.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pameran digital ini cara baru untuk mempromosikan produk UMKM di tengah pendemi. Ia berharap, bisa mendongkrak ekonomi Jabar yang kemarin tercatat minus 5 persen.
"KKJ digelar virtual, ini contoh baru untuk cara baru. Disini, ada pembiayaan, pemasaran tanpa batas karena dengan online bisa menjual produk UMKM tanpa batasan. Ciri UMKM tangguh adalah digital tak bisa dilewatkan," paparnya.