EKBIS.CO, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menyiapkan diskon promo menyambut Hari Ulang Tahun ke-75 Indonesia. Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro mengatakan calon penumpang hanya perlu membayar dengan membayar 75 persen tarif dasar tiket kapal Pelni untuk pembelian kelas non ekonomi.
“Promo khusus ini berlaku untuk periode perjalanan 17 Agustus sampai 21 September 2020,” kata Yahya dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (13/8).
Menurut Yahya, promo tersebut diberikan kepada pelanggan yang melakukan pembayaran tiket secara non tunai menggunakan kartu debit atau kartu kredit. Pembelian dapat dilakukan di loket cabang.
“Sehingga pada adaptasi kebiasaan baru ini masyarakat Indonesia akan terbiasa menerapkan pembayaran nontunai di setiap transaksinya,” ujar Yahya.
Yahya menegaskan, calon penumpang dapat membeli tiket di loket cabang pelni terdekat dengan membawa persyaratan yang harus dipenuhi. Syarat pembelian tiket sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19 Nomor 9 Tahun 2020 yaitu dengan menunjukkan identitas diri dan surat keterangan uji tes PCR dengan hasil negatif atau tes cepat dengan hasil non reaktif yang berlaku 14 hari. Selain itu, calon penumpang juga harus menunjukkan surat tugas perjalanan dinas atau surat keluar masuk suatu daerah pada beberapa pelabuhan tertentu.
Yahya mengimbau seluruh calon penumpang selalu menerapkan protokol kesehatan selama berada di atas kapal. “Penumpang diwajibkan untuk menggunakan masker ketika di atas kapal dan menerapkan protokol kesehatan serta senantiasa menjaga jarak fisik dengan penumpang lainnya,” ungkap Yahya.
Saat ini, pelni mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah T3P dimana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas.
Selain itu, Pelni juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, Pelni mengoperasikan empat kapal barang, delapan kapal tol laut serta satu kapal khusus ternak.