Jumat 14 Aug 2020 23:51 WIB

Miniservice Warung Pangan Mudahkan Masyarakat Penuhi Kebutuhan Pokok

Platform dompet digital Dana kini hadirkan Warung Pangan dalam aplikasinya.

Rep: Jeihan Kahfi Barlian (swa.co.id)/ Red: Jeihan Kahfi Barlian (swa.co.id)
Ilustrasi Warung Pangan dari Dana (dok. istimewa)
Ilustrasi Warung Pangan dari Dana (dok. istimewa)

Platform dompet digital Dana yang dikembangkan PT Espay Debit Indonesia Koe, kini menghadirkan miniservice Warung Pangan dalam aplikasinya. Dengan demikian memungkinkan masyarakat memenuhi kebutuhan pangan tanpa harus melakukan mobilisasi fisik dan harga yang terjangkau.

Kehadiran miniservice Warung Pangan merupakan langkah lanjut Dana dalam membantu UMKM. Sebelumnya, juga telah menghadirkan fitur pendataan warung, sebagai bentuk dukungannya terhadap gerakan #BelanjadiWarungTetangga yang digagas oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM).

Miniservice Warung Pangan juga menjadi wujud sinergi lebih lanjut antara Dana dengan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics, BUMN yang membangun aplikasi Warung Pangan, untuk mendorong percepatan digitalisasi warung tradisional serta pemulihan UMKM di Indonesia yang terdampak negatif pandemi COVID-19.

“Dana tidak sebatas perusahaan teknologi, tapi juga sahabat UMKM. Kami mengusung teknologi yang memungkinkan bersinergi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan inisiatif maupun solusi yang inklusif dan adaptif sehingga warung dan UMKM dapat menghadapi beragam kondisi sekaligus meningkatkan kapasitas dan kompetensi mereka. Hal ini juga menjadi komitmen kami dalam mendukung target pemerintah agar 2 juta UMKM terhubung dengan ekosistem digital hingga akhir tahun 2020,” ujar Vincent Iswara, CEO dan salah satu Pendiri Dana.

Sebelumnya, BGR Logistics juga telah meluncurkan dua aplikasi pangan “Mitra Warung Pangan” dan “Warung Pangan”, di mana Dana telah hadir sebagai metode pembayaran digital. Aplikasi Mitra Warung Pangan dikembangkan untuk mempermudah UMKM atau pemilik warung dalam mendapatkan stok bahan pangan dengan harga yang stabil.

Sementara aplikasi Warung Pangan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan yang mereka butuhkan dengan harga yang normal dan terjangkau. Untuk tahap awal, kedua aplikasi ini dan miniservice Warung Pangan di aplikasi Dana baru mencakup beberapa lokasi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tiga komoditi yang akan terus dibutuhkan oleh manusia adalah makanan, air dan energi, karena merupakan kebutuhan dasar manusia untuk dapat bertahan hidup. Data Biro Pusat Statistik (BPS) 2019 mencatat perkembangan harga bahan pangan dan makanan yang menunjukkan tren meningkat seiring tahun berjalan. Sementara rata-rata pengeluaran rumah tangga di DKI Jakarta untuk produk pangan dan makanan pada 2018 rata-rata Rp 487.000 per bulan.

Kajian studi yang dilakukan oleh Kantar Insight dan IRI Inc. di beberapa negara yang terkena dampak COVID-19 menunjukkan bahwa produk pangan tetap dibutuhkan di saat krisis maupun tidak. Karena itu,  perlu ada jaminan terhadap ketersediaan dan kelancaran distribusi pangan serta kemudahan bagi masyarakat untuk menjangkaunya.

Editor: Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement