EKBIS.CO, JAKARTA -- Pidato Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021 yang disampaikan Presiden Joko Widodo menjadi sorotan utama dalam berita ekonomi memasuki akhir pekan, Jumat (14/8) kemarin.
Dalam pidato menyambut HUT ke-75 RI itu, Kepala Negara melanjutkan anggaran untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga menaikkan anggaran kesehatan dalam penanganan Covid-19.
Berita lainnya terkait utang luar negeri Indonesia pada triwulan II 2020 yang mencapai 408,6 miliar dolar AS. Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.
1. Jokowi targetkan pertumbuhan ekonomi 4,5-5,5 persen pada 2021
Presiden Joko Widodo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada kisaran 4,5-5,5 persen pada 2021. "Asumsi indikator ekonomi makro yang kami pergunakan adalah sebagai berikut, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan mencapai 4,5-5,5 persen," kata Presiden Joko Widodo dalam pidato penyampaian RUU APBN 2021 dan Nota Keuangan pada rapat paripurna DPR-RI tahun sidang 2020-2021, di gedung MPR/DPR, Jakarta, Jumat.
Berita selengkapnya: RUU APBN 2021, Pertumbuhan Ekonomi Dipatok 4,5-5,5 Persen
2. Pemerintah anggarkan Rp 356,5 triliun pulihkan ekonomi nasional 2021
Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 356,5 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021 untuk mendukung agenda Pemulihan Ekonomi Nasional, mulai dari bidang kesehatan hingga insentif usaha.
Berita selengkapnya: Pemerintah Anggarkan Rp 356,5 T untuk Pemulihan Ekonomi 2021
3. IHSG akhir pekan ditutup menguat pascapidato Presiden
.Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan, Jumat, ditutup menguat pascaserangkaian pidato Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR dan DPD, serta Rapat Paripurna DPR.
Berita selengkapnya: IHSG Ditutup Menguat Pascapidato Jokowi
5. Utang luar negeri Indonesia triwulan II tercatat 408,6 miliar dolar
Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan II 2020 tercatat 408,6 miliar dolar AS, terdiri dari ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar 199,3 miliar dolar AS dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar 209,3 miliar dolar AS.
Berita selengkapnya: Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp 6.047 Triliun