EKBIS.CO, JAKARTA -- Pada Senin (17/8,) Pertamina Foundation berkolaborasi dengan anak-anak muda peraih Beasiswa Pertamina Foundation atau disebut Pertamina Foundation Scholars (PFS) Batch VI dan VII menyelenggarakan sebuah acara bertajuk Aksi Sobat Bumi 2020. Acara tersebut dilaksanakan untuk memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga seluruh kegiatan diselenggarakan dalam waktu yang bersamaan di 25 perguruan tinggi dari Sumatera sampai Papua. Banyak hal yang dilakukan oleh PFS dalam kegiatan aksi sosial ini seperti pengabdian kepada masyarakat, pembagian alat kesehatan, pemberian donasi, dan masih banyak lagi.
Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berhenti hingga saat ini turut mewarnai perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75. Pandemi ini sudah menjalar ke seluruh provinsi dan lebih dari 400 kabupaten di Indonesia, artinya seluruh masyarakat Indonesia ikut terkena dampaknya, terutama secara ekonomi.
Tidak sedikit masyarakat yang terpaksa harus dirumahkan atau pemutusan hubungan kerja (PHK) dan mengalami penurunan pendapatan di tengah kebutuhan yang semakin meningkat, seperti harus membeli masker, hand sanitizer, dan lainnya demi mencegah penularan Covid-19. Kondisi ini tentu menjadi sangat berat, khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi. Selain itu, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum paham ataupun belum sadar akan bahayanya pandemi Covid-19, maka inilah waktunya bagi para beswan untuk ikut serta dalam memberikan edukasi maupun bantuan materil/moril terkait bencana global yang sudah terjadi dalam kurun waktu 7 bulan ini.
Melihat kondisi yang dialami masyarakat, Pertamina Foundation tidak tinggal diam dan segera menyusun program CSR yang dilakukan bersama kaum millenial dan dilaksanakan serentak tepat pada Hari Kemerdekaan Indonesia. Program tersebut dinamakan Aksi Sobat Bumi yang dilakukan bersama PFS periode 2019 dan 2020 yang tersebar di 25 kampus mitra. Masing-masing kampus menamai kegiatan CSR mereka dengan nama yang khas. Contohnya seperti kegiatan yang dilakukan para Sobat Bumi Universitas Brawijaya di Malang.
Mereka menamai kegiatannya sebagai “Social Program for New Normal Preparation” yang mana isi kegiatan itu bertujuan untuk mendorong sikap masyarakat dalam menghadapi persiapan masa new normal pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari di dua tempat yaitu Kampung Muharto dan Kampung Pemulung Gadang. Yang membuat mereka memilih Kampung Muharto dan Kampung Pemulung Gadang ialah dikarenakan minimnya alat yang mendukung protokol kesehatan dan masih banyaknya masyarakat yang kurang mengerti akan penggunaan masker.
Tak hanya PFS Malang, PFS Universitas Sriwijaya menginisiasi kegiatan Green Action Sobat Bumi Palembang 2020 dengan memberikan donasi dan edukasi terhadap anak-anak panti asuhan di Kota Palembang. Kota Medan juga ikut menginisiasi kegiatan bernama Sobat Bumi Medan Berbagi Dalam Pandemi yang dilaksanakan oleh PFS Universitas Sumatera Utara (USU).
Dalam kegiatan tersebut, PFS USU melakukan penyuluhan seputar Covid-19 dan kebersihan lingkungan serta bakti sosial di Panti Asuhan Yayasan Pembangunan Didikan Islam, Medan. Beranjak ke Provinsi Riau, ada empat universitas yang turut melakukan Aksi Sobat Bumi 2020. Salah satunya dari PFS Universitas Pasir Pengaraian yang menyelenggarakan Gerakan Berbagi Masker dan Tanaman Lidah Mertua kepada masyarakat di Pasar Baru Ujung Batu dan Desa Pasir Makmur, Riau.
Aksi Sobat Bumi di ibukota dilakukan oleh PFS Universitas Pertamina dengan memberikan informasi pencegahan Covid-19, bantuan masker dan hand sanitizer sekaligus sembako untuk anak-anak dan pengurus Panti Asuhan Yatim Dhuafa Mizan Amanah, Cidodol. Masih di sekitar Jabodetabek, PFS Universitas Indonesia (UI) berkontribusi melalui cara yang unik dan ramah lingkungan, yaitu mengadakan penukaran botol plastik dengan hand sanitizer, masker kain, vitamin C, dan jus buatan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM). Selain itu, PFS UI juga melakukan penyuluhan Covid-19 sekaligus kuis seputar Covid-19 berhadiah sembako kepada masyarakat sekitar Terminal Depok-Margonda.
Selanjutnya ke Pulau Jawa, terdapat PFS dari 8 perguruan tinggi yang turut aktif dalam aksi ini. Dimulai dari Kota Bandung, PFS Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan masker, hand sanitizer, dan sembako juga kepada para pedagang dan pengamen di sekitar lingkungan ITB. Berpindah ke Jawa Timur, PFS Universitas Sunan Bonang, memberikan pelatihan dan praktik hidroponik kepada ibu rumah tangga di Desa Bejagung, Tuban, guna meningkatkan produktivitas di masa pandemi. PFS Universitas PGRI Ronggolawe juga ikut berkontribusi terhadap masyarakat Tuban dengan melakukan sosialisasi menghadapi wabah COVID-19.
Pergi ke Kota Pelajar, ada PFS Universitas Gajah Mada (UGM) yang memberikan edukasi dan pelatihan seputar pencegahan Covid-19, seperti mengadakan pelatihan budidaya tanaman, lomba mewarnai untuk menghibur anak-anak sekaligus membagikan sembako, hand sanitizer, dan face shield supaya tidak tertulapelatihan membuat masker, sosialisasi makanan bergizi, dan pembagian tempat cuci tangan dan tempat sampah medis di Kelurahan Warungboto dan Gondokusuman, Yogyakarta.
Dari beberapa contoh kegiatan di atas, membuktikan bahwa meskipun di tengah pandemik, Pertamina Foundation tetap mampu menjalankan program-programnya. Terlebih lagi, kegiatan-kegiatan di atas merupakan perayaan atas bertambahnya usia negeri tercinta, Indonesia. Dengan adanya Aksi Sobat Bumi, diharapkan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menjalankan aktivitas selama new normal ini dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.
President Director Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari berharap aksi ini tidak hanya sekedar charity untuk meringankan beban masyarakat, melainkan dapat berkelanjutan dan menjadi sarana anak-anak muda mengembangkan jiwa sosial. “Melalui Aksi Sobat Bumi, Pertamina Foundation memberikan bekal atau insight kepada anak-anak muda untuk mengembangkan jiwa sosial mereka,” kata Agus dalam IGTV Series 1 Pertamina Foundation, Think Youth Milenial CSR: Menuju Aksi Sobat Bumi, pada Sabtu, 27 Juni 2020, seperti dalam siaran persnya.
Melibatkan anak-anak muda atau milenial memang menjadi fokus Agus dalam melakukan kegiatan corporate social responsibility (CSR). Menurutnya, masa muda adalah waktu yang tepat untuk kontributif dan berproduktif aktif. “Anak-anak muda kami andalkan karena ketika CSR dilakukan oleh anak-anak muda, maka akan lahir inovasi atau breakthrough yang membuat kegiatan CSR semakin fresh dan impactful,” tambah Agus. Agus juga berharap aksi-aksi sosial Pertamina Foundation kedepannya bisa memberikan nilai dan dampak positif yang lebih besar kepada masyarakat.