EKBIS.CO, JAKARTA -- BUMN Klaster Pangan, PT Sang Hyang Seri (Persero), menjadi salah satu perusahaan pelat merah penyedia benih komoditas pertanian yang masih mengalami masalah keuangan. Hal itu terlihat dari rendahnya kemampuan produksi benih per tahun dari total kapasitas yang dimiliki.
Direktur Utama Sang Hyang Seri, Karyawan Gunarso, mengatakan, saat ini hanya mampu memproduksi benih sebesar 20 ribu ton per tahun. Padahal, total kapasitas hampir 100 ribu ton per tahun.
"Kami hanya mampu memproduksi 20 persen saja, kenapa? bukan karena potensi dan peluang yang ada tapi secara internal perseroan, keuangan harus restrukturisasi," kata Karyawan dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR, Kamis (27/8).
Karyawan mengatakan, dahulu SHS dipercaya pemerintah sebagai produksi benih. Namun, lantaran terdapat perubahan tata kelola dan subsidi benih yang terhenti, perseroan mengalami kesulitan keuangan. Saat ini saja, kata Karyawan, keuangan perseroan masih negatif hingga Rp 2 triliun.
Oleh karena itu, ia mengatakan perseroan siap kembali menjadi seperti dahulu dengan perbaikan internal perusahaan. Karyawan menuturkan, di Sukamandi, Jawa Barat, perseroan memiliki aset sawah sebesar 3.500 hektare.
Dari luasan tersebut, jika produktivitas mencapai 8 ton per hektare, maka dalam satu kali panen bisa mencapai 24 ribu ton. "Kalau dalam dua kali musim tanam bisa ada 50 ribu ton potensi calon benih yang bisa kami optimalkan," ujarnya.