Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Perawatan kanker radikal milik miliarder Patrick Soon-Shiong menjadikannya salah satu dokter terkaya di Bumi. Sekarang pakar pemasaran medis ini yakin terapi obatnya dapat mengalahkan krisis zaman now.
Patrick Soon-Shiong telah mengetahui sejak awal bahwa pandemi Covid-19 akan menjadi ancaman serius. Dengan kematian yang tiba-tiba dan tidak tepat waktu di benaknya, dia mendapati dirinya memikirkan tentang pandemi.
Baca Juga: Begini Keseharian Hidup Bos Twitter, Santai tapi Jadi Miliarder!
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Jum'at (28/8/2020) meskipun Covid-19 belum menyebabkan satu pun kematian yang dilaporkan di Amerika Serikat saat itu (24 Februari 2020), Soon-Shiong sudah khawatir. Dia ingat menoleh ke Gubernur California Gavin Newsom dan mengatakan kepadanya, "Kita dalam masalah."
âJika saya pikir saya takut pada 24 Februari,â katanya, âSaya lebih takut sekarang.â ujarnya.
"Apa yang kami pelajari adalah bahwa virus ini bertindak seperti kanker," tambahnya lagi.
Salah satu dokter medis terkaya di dunia ini, yang menghasilkan USD6,7 miliar (Rp98 triliun) dengan mengembangkan pengobatan terobosan untuk kanker dan diabetes, berupaya memerangi pandemi.
Perawatan kanker yang dia kembangkan selama satu setengah dekade terakhir dia arahkan untuk virus corona, mulai dari vaksin hingga perawatan kasus ringan hingga terapi yang ditargetkan untuk pasien yang menggunakan ventilator.
Ini adalah rencana yang sangat ambisius. Untuk diketahui, Soon-Shiong adalah seorang ahli bedah dan profesor yang dihormati di UCLA Medical School, tetapi ia juga merupakan pengusaha yang sangat sukses.