EKBIS.CO, MAJALENGKA -- Pembangunan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati Jawa Barat dimulai, Senin (7/9). Proyek tersebut diharapkan bisa digunakan untuk keberangkatan jamaah haji Provinsi Jawa Barat dari BIJB Kertajati pada Juli 2021 mendatang.
Dimulainya pembangunan infrastruktur itu ditandai dengan peletakan batu pertama yang dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Proyek yang diinisiasi oleh Pemprov Jawa Barat dengan Kementerian PUPR itu sudah direncanakan sejak Mei 2017 dan merupakan penambahan lingkup Jalan Tol Cipali. Nantinya, Jalan Tol Akses BIJB Kertajati akan terkoneksi dengan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi – Sumedang – Dawuan) yang menghubungkan Kota Bandung dan wilayah sekitarnya.
"Pembangunan Tol Akses Kertajati yang menghubungkan langsung Tol Cipali menuju BIJB Kertajati akan semakin mempermudah konektivitas, sehingga akan memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat daerah sekitar," kata Group CEO ASTRA Infra, Djap Tet Fa, dalam siaran persnya.
Jalan Tol Akses menuju BIJB Kertajati terkoneksi dengan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang dimulai dari KM 158+700 dengan panjang jalan sekitar ± 3.7 km. Adapun lebar lajurnya mencapai 3,6 meter, dan memiliki jumlah empat lajur untuk dua arah.
Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (ASTRA Tol Cipali), Firdaus Azis, mengatakan, proses pekerjaan pembangunan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati itu diprediksi akan rampung selama 12 bulan. Dengan demikian, proyek yang menelan biaya Rp 692 miliar itu bisa mulai beroperasi pada November 2021.
"Namun diharapkan pada Juli 2021 dapat digunakan untuk uji coba fungsi dan laik operasi oleh Kementerian PUPR, untuk keberangkatan jamaah haji Provinsi Jawa Barat yang berpusat di BIJB Kertajati," kata Azis.