Jumat 11 Sep 2020 05:33 WIB

PSBB Jakarta Berlaku Lagi pada Senin, Masih Bisa Naik Ojol?

PSBB Jakarta Berlaku Lagi pada Senin, Masih Bisa Naik Ojol?

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
PSBB Jakarta Berlaku Lagi pada Senin, Masih Bisa Naik Ojol?. (FOTO: Yulius Satria Wijaya)
PSBB Jakarta Berlaku Lagi pada Senin, Masih Bisa Naik Ojol?. (FOTO: Yulius Satria Wijaya)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Mulai Senin (14/9/2020), Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan kembali berlaku di DKI Jakarta. Lalu, bagaimana nasib operasional ojek daring (ojol)?

Kabarnya, aplikasi ojol Gojek dan Grab sama-sama menunggu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merilis aturan resmi terkait PSBB bagian dua itu.

"Kami masih menunggu dan berjanji akan memberi pembaruan informasi soal PSBB ini ke media dan masyarakat. intinya, kami siap mengikuti dan mendukung kebijakan pemerintah," ujar Head of Government Affairs, Grab Indonesia, Uun Ainurrofiq, Kamis (10/9/2020).

Baca Juga: 3 Perusahaan Teknologi Ini Berujung Bangkrut, Padahal Dulu Tenar!

Baca Juga: Habis Kena Sanksi Baru Amerika, Huawei 'Terancam' di Polandia

Hal yang sama juga berlaku untuk Gojek. Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita menyebut penyesuaian operasional yang Gojek lakukan di tengah kondisi pandemi; mewajibkan konsumen dan pengemudi mematuhi protokol kesehatan.

Nila menambahkan, "kami terus menerus berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta."

Gojek mengaku, pihaknya juga mengatur agar layanannya tak berjalan di area zona merah melalui pemanfaatan teknologi geofencing.

"Pengaturan itu dapat memastikan layanan tak beroperasi di wilayah yang ditetapkan sebagai zona merah," jelas Nila.

Sekadar informasi, layanan ojol tak bisa beroperasi pada Maret 2020; aplikator hanya membolehkan pesanan makanan/minuman dan pengantaran barang. Nah, sejak Juni 2020, layanan ojol kembali berjalan lagi.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement