EKBIS.CO, BALONGAN -- Guna membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dimasa pandemi, Pertamina menyalurkan pinjaman modal usaha dengan total Rp 1,2 miliar. Bantuan itu dialokasikan kepada 21 UMKM di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Penandatangan perjanjian peminjaman modal usaha bagi UMKM tersebut dilakukan dikantor Commrel & CSR Pertamina RU VI Balongan, Kamis (16/9) dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Bidang usaha yang kali ini mendapat kucuran kredit program Kemitraan Pertamina ini diantaranya dari sektor industri ada pengrajin batik dan makanan ringan, di bidang perikanan ada peternak udang, sementara dari bidang perdagangan ada toko material.
Unit Manager Communication, Relation and CSR Pertamina RU VI Balongan Cecep Supriyatna menjelasakan, secara umum sektor usaha yang bisa mengajukan pinjaman modal program kemitraan antara lain perindustrian, perdagangan, pertanian, perkebunan, perikanan, dan jasa. “Kami sangat berharap semua bidang usaha bisa masuk dalam program ini”, ujarnya.
Dikatakan Cecep, program kemitraan ini dilaksanakan dengan harapan bisa membantu para pelaku UMKM agar lebih berkembang, bahkan menjadi lebih kuat dan mandiri sehingga bisa survive ditengah pandemi. “Alhamdulillah program kemitraan ini mendapat antusias cukup besar dari masyarakat Indramayu yang menjadi pelaku UMKM, semoga saja bisa menjadi pemacu semangat para pengusaha kecil lainnya untuk bangkit dan berkembang”, ujar Cecep.
Cecep menambahkan, selain mendapat pinjaman modal usaha, pelaku UMKM ini juga akan mendapat pembinaan dan bimbingan agar usaha yang mereka jalankan bisa lebih produktif dan memberikan keuntungan bagi UMKM.
“Dengan jasa administrasi hanya 3 per per tahun, Pertamina sangat berharap seluruh UMKM yang mendapat kredit pinjaman modal kelak bisa tumbuh menjadi pengusaha besar, bisa memberikan lapangan kerja bagi orang lain dan tentunya bisa membangkitkan perekonomian nasional”, imbuh Cecep.