EKBIS.CO, NEWARK -- Robert W Gore atau juga dikenal Bob Gore, penemu bahan kain Gore-Tex meninggal dunia pada usia ke-83 tahun. Kain ciptaannya dikenal sangat inovatif karena mampu bernafas, namun tahan air. Penemuan Gore dinilai mampu merevolusi pakaian outdoor dan juga dikenal membantu penggunaan dalam berbagai bidang lainnya.
Gore, yang menjadi presiden WL Gore & Associates selama hampir 25 tahun dan ketua perusahaan selama 30 tahun, meninggal pada Kamis (17/9). Sebelumnya, Gore mengidap sakit berkepanjangan, menurut juru bicara perusahaan Amy Calhoun pada Sabtu (19/9). Bob Gore meninggalkan istrinya, Jane, serta anak, cucu dan cicit.
Seperti dilansir di AP News, Ahad (20/9), Gore menemukan bentuk baru polimer pada 1969 di laboratorium perusahaan di Newark, Delaware. Sang ayah, yang memulai perusahaan, meminta Bob Gore untuk meneliti cara baru untuk membuat pita tukang ledeng dengan biaya rendah menggunakan PTFE yang umumnya dikenal sebagai DuPont’s Teflon.
Dalam penelitiannya, Bob Gore mengetahui, dengan meregangkan PTFE secara tiba-tiba, polimer tersebut dapat mengembang hingga 1.000 persen. Produk yang dihasilkan, dikenal dengan ePTFE, menciptakan struktur mikro. Pengenalan teknologi Gore-Tex muncul tujuh tahun kemudian.
Kepala Bagian Teknologi WL Gore & Associates Greg Hannon mengatakan, temuan Bob Gore merupakan titik balik dalam sejarah perusahaan. "Tanpanya, kita akan menjadi organisasi yang jauh lebih tidak signifikan dibandingkan saat ini," katanya.
Membran di dalam kain Gore-Tex memiliki miliaran pori yang jauh lebih kecil dibandingkan tetesan air. Bahan ini menghasilkan jas hujan, sepatu dan pakaian lain yang kedap air, namun dapat bernapas. Pada akhirnya, paten Gore-Tex menghasilkan kegunaan lain yang tidak terhitung jumlahnya, seperti perangkat medis, senar gitar hingga perjalanan luar angkasa.
Lahir di Utah, Bob Gore merupakan anak sulung dari lima bersaudara dari pasangan Bill dan Vieve Gore yang keduanya mendirikan perusahaan pada 1958. Bill Gore sebelumnya bergabung dengan tenaga kerja DuPont dan akhirnya datang ke Delaware.
Bob Gore memperoleh gelar sarjana teknik kimia dari Universitas Delaware dan melanjutkan studinya di Universitas Minnesota. Ia menggantikan ayahnya sebagai presiden dan CEO perusahaan pada 1976. Gore dan keluarganya menyumbangkan dana untuk gedung dan laboratorium teknik di Universitas Delaware