Selasa 22 Sep 2020 17:18 WIB

Penjualan Sukuk Ritel di Bank Muamalat Menurun

SR013 menawarkan imbal hasil tetap sebesar 6,05 persen per tahun.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Sukuk Ritel
Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Sukuk Ritel

EKBIS.CO, JAKARTA -- Penawaran Sukuk Ritel SR013 di Bank Muamalat mengalami penurunan menjelang batas akhir waktu penjualan. Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat, Hayunaji mengatakan penurunan tersebut jika dibandingkan dengan penjualan SR012 di awal tahun ini.

"Hal ini diduga akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan keterbatasan dalam menjangkau nasabah secara langsung," katanya kepada Republika.co.id, Selasa (22/9).

Baca Juga

Selain itu, secara umum disebabkan oleh melemahnya perekonomian domestik maupun global dalam beberapa bulan terakhir ini. Antusiasme nasabah terhadap produk ini juga terlihat sedikit menurun kemungkinan karena imbal hasilnya yang sebesar 6,05 persen.

Imbal hasil tersebut lebih rendah dari SR012 sebesar 6,35 persen meski masih di atas rata-rata imbal hasil deposito di perbankan. Hayunaji mengatakan perkirakan penjualan SR013 kali ini kemungkinan tidak setinggi SR012.

"Walaupun sebenarnya dengan situasi dan kondisi saat ini, imbal hasil SR013 masih tergolong kompetitif," katanya.

Bank Muamalat sendiri telah menawarkan akses 24 jam untuk pembelian SR013 melalui Internet Banking. Ini agar memudahkan nasabah untuk dapat membeli secara langsung produk Sukuk tersebut tanpa harus datang ke cabang, termasuk pada hari libur.

Selain itu, Bank Muamalat juga telah melakukan sosialisasi ke nasabah melalui berbagai media seperti webinar, radio dan juga digital flyer yang disebarkan melalui Media Sosial Bank Muamalat serta e-channel yang meliputi internet banking, ATM dan Muamalat DIN.

"Tentunya kami juga membuat program-program menarik seperti cash reward bagi nasabah yang melakukan pembelian SR013 melalui Bank Muamalat, seperti yang telah kami lakukan sebelumnya," katanya.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement