EKBIS.CO, BANYUWANGI -- PT Industri Kereta Api (INKA) Persero memberikan pelatihan mengelas kepada puluhan pemuda lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Banyuwangi. Pelatihan itu untuk meningkatkan kapasitas dan menghasilkan tenaga kerja terampil di bidang pengelasan.
Direktur Operasi PT INKA (Persero) I Gede Agus Prayatna mengatakan, target peserta pada pelatihan kali ini sebanyak 20 orang yang merupakan lulusan SMK. Keduapuluh peserta pelatihan merupakan usulan dari perangkat desa setempat.
Setelah mendapat pelatihan pengelasan ini mereka diharapkan mendapat bekal untuk bekerja. Pelatihan ini digelar sebagai upaya menumbuhkan tenaga kerja terampil di bidang pengelasan.
Ini bisa meningkatkan kompetensi SDM daerah. Keterampilan seorang tukang las yang didapatkan bisa diimplementasikan untuk membangun infrastruktur," ujar Gede.
Gede mengatakan, peserta pelatihan pengelasan ini akan mendapat sertifikat dari SMK Binaan, yakni SMK Negeri 1 Glagah, Banyuwangi. IKNA juga melatih warga sekitar workshop INKA di Kalipuro dengan melibatkan SMKN 1 Glagah, Banyuwangi. Karena fasilitas dan tenaga pengajar di sana lengkap.
"Mereka nantinya akan mendapat sertifikan pengelasan dan berkesempatan bekerja dimanapun," ujarnya.
Gede mengatakan pelatihan dari PT INKA tidak berhenti pada teknik pengelasan saja, tapi juga akan pelatihan susulan, seperti pelatihan kelistrikan. Bagi yang sudah bersertifikat dan memiliki kecakapan, akan ada kesempatan mengikuti pelatihan di pabrik INKA di Madiun.
Saat ini, kata Gede, PT INKA tengah menyelesaikan pembangunan pabrik kereta api di Banyuwangi. Pabrik yang berorientasi ekspor dan bakal menjadi terbesar di Asia ini menggandeng perusahaan asal Swiss.