Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Pengembang gim daring, InnerSloth, Among Us membatalkan sekuel video gim tersebut. Mengapa perusahaan mengambil keputusan tersebut?
Melansir laman The Verge, Jumat (25/9/2020), pembatalan itu terjadi karena meroketnya popularitas Among Us saat ini. Padahal, InnerSloth baru mengumumkan sekuel Among Us sebulan lalu.
"Alasan utama kami membuat sekuel, karena basis kode Among Us 1 begitu ketinggalan zaman dan tak kami desain untuk mendukung penambahan konten baru dalam jumlah yang banyak," ujar InnerSloth melalui unggahan resminya di blog.
Baca Juga: Syarat Dapat Bantuan Internet Gratis Pak Nadiem Makarim, Catat!
Baca Juga: Pemerintah Thailand Marah: Tuntut Facebook, Twitter, dan Google! Waduh, Kenapa Tuh?
Karena adanya peningkatan jumlah pemain Among Us, perusahaan itu pun memutuskan untuk mengembangkan versi pertama permainan itu ke tahap berikutnya.
InnerSloth berujar, "melihat banyaknya orang yang menikmati Among Us 1 benar-benar membuat kami ingin memberi dukungan untuk gim ini dan membawanya ke level selanjutnya."
Sekadar informasi, Among Us telah meluncur sejak 2018. Namun, ketenarannya baru saja meningkat dalam beberapa bulan terakhir berkat para gamer dan streamer di Twitch.
Di Steam, Among Us sudah mencatatkan 10 juta pemilik. Jumlah itu belum termasuk pengguna di iOS dan Android.Â