Ahad 27 Sep 2020 14:18 WIB

Cara Amankan WhatsApp dari Hacker, Manfaatkan Fitur Ini!

Bahaya Hack Ancam WhatsApp, Manfaatkan Fitur Ini

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Cara Amankan WhatsApp dari Hacker, Manfaatkan Fitur Ini!. (FOTO: Agus Aryanto)
Cara Amankan WhatsApp dari Hacker, Manfaatkan Fitur Ini!. (FOTO: Agus Aryanto)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Aplikasi perpesanan digital yang memiliki fitur enkripsi tak sepenuhnya aman dari risiko serangan siber. Untuk itu, Anda mesti memanfaatkan fitur keamanan yang tersedia di dalamnya semaksimal mungkin.

Sebagai contoh, WhatsApp memiliki fitur verifikasi dua langkah (two step verification). Menurut pakar keamanan sekaligus chairman lembaga riset siber Indonesia Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persadha, opsi mengaktifkan two step verification ada di pengaturan.

"Langkah ini sangat penting untuk mencegah orang mengambil alih WA (WhatsApp) kita. Biasanya kita mudah menjadi korban saat pelaku melakukan social engineering, seperti mengaku ada 6 digit yang dibutuhkannya masuk ke nomor kita, padahal itu adalah nomor untuk aktivasi WA di ponsel lain," jelas Pratama, Sabtu (26/9/2020).

Baca Juga: Canggih! Mahasiswa ITS Surabaya Ciptakan Aplikasi untuk Bantu Pantau Kondisi Manula

Baca Juga: WhatsApp Akan Hadirkan Fitur Baru! Bisa Kirim Foto dan Video Buat Sementara Loh

Ia mengatakan, bila langkah ini tidak dilakukan, maka pelaku bisa langsung masuk ke akun WhatsApp. "Setelah masuk, para pelaku biasanya langsung mengaktifkan verifikasi dua langkah dan mengubah email, sehingga saat kita mau masuk lagi gagal," terangnya.

Hal ini memerlukan edukasi, biasanya pelaku menyamar sebagai orang yang dikenal dengan akun palsu. Lalu ia meminta 6 digit angka kepada korban dengan berbagai alasan.

Pratama menyarankan agar jangan pernah memberikan 6 digit angka SMS yang masuk ke ponsel kepada orang lain.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement