EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) memastikan terus menggencarkan pelatihan daring bagi UMKM yang ruang geraknya terhambat karena pandemi Covid-19. VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, pelatihan daring dilakukan baik dari segi pemasaran maupun produksi.
"Pertamina berkomitmen terus mendorong pemberdayaan UMKM mitra binaannya dengan mengadakan pelatihan secara daring. Intensitas pelatihan pun terus ditambah tiap waktu," kata Fajriyah dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (27/9).
Fajriyah mengatakan, selama periode Mei hingga Agustus 2020, Pertamina telah menyelenggarakan 80 pelatihan daring untuk UMKM mitra binaan. Dalam pelatihan tersebut, kata dia, jumlah partisipan yang terlibat mencapai lebih dari 4.600 UMKM.
"Para UMKM sangat antusias dengan adanya pelatihan online ini. Mereka ingin dapat trik dan tips bertahan di tengah pandemi dengan topik porsi paling besar yakni tentang online marketing," ungkap Fajriyah.
Fajriyah menambahkan, topik tersebut sangat penting untuk diaplikasikan pada kondisi seperti saat ini. Terlebih menurutnya, UMKM cukup kesulitan memasarkan produknya secara face to face dengan para pelanggannya. ”Mau tidak mau cara paling aman yakni melalui media digital,” ujar Fajriyah.
Topik lainnya yakni mengenai bisnis, tips bertahan di era Covid-19, branding, dan foto produk. Fajriyah menuturkan, semua topik tersebut cukup relevan untuk diaplikasikan pada kondisi saat ini.
"Kita ingin adanya peningkatan pemahaman digital marketing oleh para pelaku UMKM dan tema yang dipilih disesuaikan dengan kondisi wilayah setempat, sehingga bahasa pemasaran yang digunakan dapat dipahami baik pelaku UMKM maupun follower social media pelaku UMKM," jelas Fajriyah.
Dia mengharapkan, upaya tersebut dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak. Dengan begitu pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satu UMKM binaan Pertamina yang turut mengikuti salah satu pelatihan tersebut adalah Yuli Setiawati. Pemilik usaha Binuki Toys yang memproduksi mainan ramah anak ini mengikuti pelatihan untuk memasarkan produk di salah satu marketplace.
”Dengan mengikuti pelatihan itu, kini saya paham bagaimana cara berjualan secara online lewat marketplace. Pembeli bisa lebih banyak dan tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga turut meningkatkan hasil penjualan produk saya. Saya berharap agar pelatihan serupa terus diadakan untuk membantu UMKM bisa mandiri,” kata Yuli.