EKBIS.CO, BENGALURU – Raksasa ritel global di Amerika Serikat (AS), Walmart Inc berencana untuk melakukan investasi dengan Tata Group. Dikutip dari Reuters, Selasa (29/9), Walmart dikabarkan Surat Kabar Mint, dalam tahap pembicaraan dengan tata Group untuk investasi hingga 25 miliar dolar AS untuk aplikasi super yang direncanakan konglomerat India.
Aplikasi tersebut rencananya akan diluncurkan di India pada Desember 2020 atau Januari 2021. Aplikasi tersebut akan mengikat semua bisnis konsumen Tata Group, termasuk perawatan kesehatan, bahan makanan, asuransi, fasion, dan elektronik.
Walmart bahkan dikabarkan sudah mempekerjakan Goldman Sachs sebagai bankir untuk kesepakatan yang diusulkan. Investasi tersebut dikabarkan dapat dijalankan sebagai usaha patungan yang dikelola Tata Group dan penawaran dari Walmart.
Salah seorang sumber mengungkapkan kepada Surat Kabar Mint, saat ini Walmart sangat ingin mendapatkan merek yang kuat untuk mendukung bisnis e-commercenya. Sementara Tata Group menginginkan nama global dan pemain mapan di kancah daring agar dapat bersaing dengan Jio Platforms dan Amazon dari Reliance Industries.
Secara terpisah, Bloomberg News melaporkan Tata Group yang emitennya memiliki nilai pasar gabungan sebesar 160 miliar dolar AS sedang berdiskusi dengan calon investor tentang saham di platform digitalnya. Hanya saja, Walmart dan Tata Group belum memberikan pernyataan resminya.
Sementara itu, Konsultan Pemasaran dan Merek dari Brandtrotter, Rajiv Frank mengatakan Tata Group sudah memiliki reputasi yang baik untuk produknya dan teknologi canggih. “Pengalaman Walmart di bidangnya akan membantu distribusi yang lebih baik,” ungkap Rajiv.
Rajiv menuturkan, justru saat ini masih banyak orang di kota kecil India yang tidak sepenuhnya mempercayai Amazon. Tata Group dinilai dapat membantu Walmart dengan faktor kepercayaan.