EKBIS.CO, SEMARANG -- Sejak dimulainya pekerjaan fisik hingga saat ini, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah berperan dalam pemenuhan kebutuhan semen untuk proyek pembangunan jalan Tol Trans Sumatra. Terhitung hingga September 2020, SIG melalui unit usahanya PT Semen Padang dan PT Solusi Bangun Andalas telah memasok hingga 1 juta ton semen bagi pembangnan proyek infrastruktur nasional tersebut.
Senior Vice President of Sales SIG Rahman Kurniawan mengatakan, jalan tol Trans Sumatra yang dibangun menggunakan produk SIG meliputi ruas Kayu Agung- Palembang- Betung sepanjang 112 kilometer.
Selain itu ruas Kisaran- Tebing Tinggi, seksi 6 Padang- Pekanbaru, Pekanbaru-Bangkinang, Pekanbaru- Dumai sepanjang 131,48 km serta ruas Sigli- Banda Aceh sepanjang 74,2 km.
"Untuk alan ruas Pekanbaru- Dumai telah diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo, pada 25 September 2020 kemarin," ungkapnya, dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (1/10).
Menurut Kurniawan, semen yang digunakan untuk proyek pembangunan jalan Tol Trans Sumatra dipasok dari fasilitas SIG yang terdekat dari area pembangunan. SIG memiliki dua fasilitas produksi di area pembangunan tersebut, masing-masing PT Solusi Bangun Andalas di Provinsi Aceh serta PT Semen Padang di Provinsi Sumatra Barat.
"Dukungan lainnya, SIG juga memiliki fasilitas packing plant dan pelabuhan yang tersebar diseluruh wilayah Pulau Sumatra," ucap dia.
Ia juga menjelaskan, keberadaan pabrik semen, packing plant dan pelabuhan tersebut sangat membantu dalam kecepatan pengiriman serta ketersediaan pasokan semen. Jalan tol ruas Sigli- Banda Aceh yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya, kebutuhan semen dikirim dari PT Solusi Bangun Andalas dan PT Semen Padang melalui packing plant Malahayati, Aceh.
Sedangkan untuk ruas seksi 6, ruas Pekanbaru- Bangkinang sepanjang 40 km, SIG bekerjasama dengan PT Wijaya Karya Beton, PT Brantas Abipraya dan PT Hakaaston, mengandalkan kebutuhan semen yang dipasok dari PT Semen Padang.