EKBIS.CO, KARAWANG -- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyatakan realisasi investasi selama pandemi COVID-19 menurun drastis. Investasi anjlok hingga sekitar 45 persen.
"Dampak pandemi COVID-19 sangat terasa. Investasi turun 45 persen dibandingkan dengan tahun lalu," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu setempat Eka Sanatha, kepada Antara, di Karawang, Sabtu (3/10).
Hingga kini realisasi investasi tahun 2020 mencapai Rp 6,719 triliun. Jumlah itu merupakan realisasi investasi dari penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing. Dengan realisasi investasi tersebut, penyerapan tenaga kerja hanya 3.789 orang.
Sedangkan pada tahun 2019 realisasi investasi di Karawang mencapai Rp 24,296 triliun yang mampu menyerap tenaga kerja hingga 10.319 orang. Eka mengaku belum bisa memprediksi tahun depan investasi akan kembali normal atau belum. Sebab, hingga kini pandemi COVID-19 masih terus terjadi.
"Perekonomian secara makro selama pandemi ini mengalami penurunan. Secara otomatis mengakibatkan turunnya investasi," katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Karawang Deddy Indra Setiawan mendorong agar Pemkab Karawang mampu mengatasi penurunan investasi yang terjadi pada tahun ini akibat pandemi COVID-19.
"Pemkab Karawang harus mampu mengatasi penurunan investasi yang terjadi sebagai dampak pandemi COVID-19. Di antaranyabisa dengan memudahkan proses perizinan," katanya.