Angkasa Pura I (AP I) mencatat pertumbuhan tipis trafik pesawat di 15 Bandar Udara miliknya. Trafik pesawat di seluruh Bandara AP I tercatat mencapai 27.009 pergerakan per september ini. Angka ini tumbuh sekitar 2,4% jika dibandingkan dengan data Agustus 2020 sebanyak 26.362 pergerakan.
Pertumbuhan juga terjadi di sektor kargo sebesar 4,6% atau dari 35.437.261 kg pada Agustus 2020 menjadi sebesar 37.075.502 kg pada September 2020. Namun, pertumbuhan trafik pesawat dan kargo tersebut tidak dibarengi dengan pertumbuhan trafik penumpang. Trafik penumpang tercatat mengalami penurunan sebanyak 5,7% atau dari 1.965.935 orang pada Agustus 2020, menjadi 1.965.935 orang di bulan September ini.
"Angka ini menunjukan tingkat kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan yang masih belum pulih sepenuhnya,” kata Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura I. Faik melanjutkan pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memberikan dampak psikologis terhadap masyarakat untuk melakukan perjalanan.
Sebagai reaksi dalam pengendalian penyebaran virus Corona, AP I menyediakan fasilitas rapid test di 11 bandaranya. Fasilitas ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru. Penyediaan fasilitas rapid test ini juga dilakukan dengan konsistensi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid19 di area bandara.
Upaya lain yang dilakukan oleh perusahaan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan udara adalah dengan penggunaan TravelDocs Application, yaitu fitur digital untuk memproses keberangkatan dan kedatangan penumpang di bandara.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id