EKBIS.CO, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Kementerian PUPR menargetkan untuk membangun 2.724 kilometer jalan tol baru di seluruh Indonesia hingga 2024.
“Dengan begitu, total ruas tol di seluruh Nusantara akan mencapai panjang 4.817 kilometer hingga 2024,” kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (22/10).
Dia menjelaskan, hingga akhir 2019 telah beroperasi 2.093 kilometer jalan tol. Sementara untuk progres pembangunan jalan tol hingga Oktober 2020 mencapai 2.303 kilometer dengan adanya tambahan 310 kilometer tol baru yang diresmikan.
Hingga akhir Desember 2020, Hedy mengatakan sebanyak 11 ruas tol baru sepanjang 125 kilometer akan selesai. Ruas tersebut yakni Cimanggis-Cibitung Seksi IA (Cimanggis-Jatikarya) 3,17 kilometer dan Ujung Pandang Seksi 3 (AP Pettarani) 4,3 kilometer yang ditargetkan selesai konstruksi minggu ketiga Oktober. Kemudian Krian-Legundi-Bunder-Manyar Seksi 1, 2, dan 3 (Krian-Bunder) 29 kilometer ditargetkan selesai konstruksi pada minggu keempat Oktober.
Begitu juga dengan Balikpapan-Samarinda Seksi 1 (KM 13-Samboja) 22 kilometer dan Cinere-Serpong Seksi 1 (SS Serpong-SS Pamulang) 6,5 kilometer yang ditargetkan selesai konstruksi pada November 2020. Untuk yang ditargetkan selesai Desember 2020, yakni Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin-Kayu Manis) 3 kilometer, Kayu Agung – Palembang-Betung Seksi 1 Tahap 1B (Jakabaring-SS Kramasan) 9 kilometer, Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Cibitung-Gabus Indah)13,52 kilometer, Cengkareng-Kunciran 14,19 kilometer, Medan-Binjai Seksi 1 Segmen 1B-1D Jl Veteran-Tj Mulia 3,52 kilometer, dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1 (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono + On Ramp Pasar Gembrong) dan 2A (Jaka Sampurna-Kayuringin) 5,71 kilometer.
Hedy menambahkan, saat ini sebanyak 14 ruas tol dari 64 proyek tol PSN telah beroperasi penuh dan 10 ruas lainnya baru beroperasi sebagian. "Sementara 26 ruas sedang dalam tahap pengerjaan fisik, dan 14 ruas sisanya masih dalam tahap perencanaan,” jelas Hedy.