Rabu 28 Oct 2020 18:02 WIB

Harga Menanjak, Pengguna Pindahkan Hingga Triliunan Bitcoin

Harga Menanjak, Pengguna Pindahkan Hingga Triliunan Bitcoin

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Harga Menanjak, Pengguna Pindahkan Hingga Triliunan Bitcoin. (FOTO: Unsplash/Andre Francois Mckenzie)
Harga Menanjak, Pengguna Pindahkan Hingga Triliunan Bitcoin. (FOTO: Unsplash/Andre Francois Mckenzie)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Dengan harga Bitcoin yang terus mendekati US$13.000 (Rp191 juta), tercatat ada satu dompet kripto telah memindahkan lebih dari US$1 miliar (Rp14 triliun) aset digital.

Menurut data on-chain, pemegang dompet Bitcoin (BTC) memindahkan lebih dari 88.857 BTC-bernilai sekitar US$1,15 miliar- dengan biaya hanya 0,00027847 BTC atau US$3,58 saat publikasi. Koin-koin tersebut dikonfirmasi di blok 654.364 pada 26 Oktober.

Baca Juga: Bitcoin, Mata Uang Digital yang Tahan Krisis dan Makin Populer

Data dari platform analitik CrystalBlockchain tampaknya menunjukkan bahwa pengguna mengirim koin dari alamat yang diberi label sebagai dompet Xapo Bitcoin. Karena Coinbase Custody mengakuisisi bisnis institusional Xapo pada tahun 2019, ada kemungkinan bahwa US$1,1 miliar dalam Bitcoin berasal dari bursa yang berbasis di AS.

Transaksi ini adalah pergerakan terbesar dari semua cryptocurrency berdasarkan nilai fiat dengan pertukaran Bitfinex menetapkan rekor sebelumnya pada bulan April. Itu mentransfer 161.500 BTC-US$1,1 miliar (Rp16 triliun) saat itu dengan biaya hanya US$0,68.

Tak satu pun dari transaksi ini sebenarnya merupakan jumlah Bitcoin terbesar yang pernah dipindahkan. Kehormatan itu diberikan pada transaksi 550.000 BTC yang dilakukan pada 16 November 2011 oleh Mt. Bursa Gox. Bernilai US$1,32 juta saat itu, jumlah Bitcoin itu dapat dilikuidasi lebih dari US$7 miliar hari ini (Rp102 triliun).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement