Selasa 03 Nov 2020 14:12 WIB

Pandemi, Pendanaan ke Startup Indonesia Menurun

Pandemi, Pendanaan ke Startup Indonesia Menurun

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Pandemi, Pendanaan ke Startup Indonesia Menurun. (FOTO: Unsplash/Rawpixel)
Pandemi, Pendanaan ke Startup Indonesia Menurun. (FOTO: Unsplash/Rawpixel)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) mengatakan bahwa tren pendanaan startup di Indonesia selama pandemi mengalami penurunan.

Asosiasi memaparkan bahwa jumlah pendanaan yang tercatat hingga kuartal ketiga 2020 sebanyak US$1,9 miliar atau setara Rp28 triliun dari 52 transaksi.

Baca Juga: Infradigital Jadi Startup Pendidikan Pertama yang Terapkan Sertifikat ISO 27001:2013

Angka tersebut tidak secemerlang di tahun 2019. Di tahun 2019, Amvesindo mencatat pendanaan ke startup Indonesia masuk sebanyak US$2,9 miliar atau sekitar Rp43 triliun yang terbagi dalam 113 transaksi.

Wakil Ketua I Amvesindo, William Gozali, mengatakan bahwa penurunan jumlah investasi bukan disebabkan karena turunnya minat investor. Ia menyebut, penurunan jumlah investasi disebabkan karena investor yang ingin menunda investasi terlebih dahulu.

"Kita melihat penurunan ini lebih disebabkan ke penundaan dibandingkan penurunan minat, jadi minat investor masih besar sekali," katanya, Senin (2/11/2020).

Wiliam mengatakan, angka ini masih dapat bertumbuh di kuartal keempat. Meski turun, ia menyebut pendanaan yang diperoleh selama pandemi menjadi tanda bahwa pertumbuhan startup di Indonesia masih positif.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement