Kamis 19 Nov 2020 12:18 WIB

SOHO New York Tahap Kedua Mulai Diluncurkan

Mayoritas pembeli SOHO New York merupakan end-user dari kalangan milenial

Red: Budi Raharjo
Pengembang Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama, meluncurkan Smart Office Home Office (SOHO) New York tahap kedua awal November ini.
Foto: .
Pengembang Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama, meluncurkan Smart Office Home Office (SOHO) New York tahap kedua awal November ini.

EKBIS.CO, CIKARANG -- Pengembang Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama, meluncurkan Smart Office Home Office (SOHO) New York tahap kedua awal November ini. Produk properti ini meneruskan tahap pertama yang diperkenalkan ke publik September lalu dan sudah terjual habis.

Chief Marketing Officer (CMO) Meikarta, Lilies Surjono, mengatakan produk yang mengacu pada konsep SOHO di New York, Amerika Serikat, ini memikat konsumen karena mempunyai kelebihan dibanding unit konvensional lainnya. "Karena itu, kini kami siap pasarkan SOHO New York tahap kedua di Blok 52022, di Distrik I,” kata dia di Kota Lippo Cikarang, Kamis (19/11).

SOHO tahap kedua ini, ujar Lilies, memberikan kesempatan bagi konsumen yang belum kebagian pada tahap pertama. Pengembang nasional ini memanfaatkan momentum terjual habisnya SOHO tahap I di Blok 51022, untuk segera membuka tahap kedua.

"Kami menyadari, memang banyak yang mengantre unitnya, tidak kebagian. Namun bagi yang belum kedapatan, jangan berkecil hati, saat ini tahap kedua sudah dibuka," ujarnya.

Para pembeli SOHO New York mayoritas merupakan kategori end-user yang merupakan generasi milenial. "Baik individu-individu milenial maupun keluarga milenial yang mencari hunian yang dapat dijadikan tempat untuk usaha mereka juga," ucap Lilies menambahkan.

Selain itu, faktor lokasi yang strategis menjadi sangat vital untuk potensi investasi. Dikarenakan lokasinya menawarkan gaya hidup dengan kemudahan dan ekslusifitas bagi penghuninya. Hanya beda satu lantai dengan Meikarta District 1 Commercial Area.

photo
Pengembang Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama, meluncurkan Smart Office Home Office (SOHO) New York tahap kedua awal November ini. - (ist)

Hyunggun Lee, Arsitek Meikarta SOHO, mengatakan Meikarta City terinspirasi dari New York City, kota yang tak pernah tidur. "Dari situlah kami mendesain produk inovatif baru yang tentunya dibikin sedemikian rupa sehingga pas dengan kultur Indonesia serta pas dengan gaya hidup work from home saat ini," kata dia.

Dengan konsep 'Great Room', ruang luas tanpa sekat, dan high ceiling atau plafon tinggi, ruangan terlihat lebih luas dan rapih. Produk SOHO ini, ujar Lee, dapat difungsikan sebagai tempat tinggal sekaligus tempat bekerja.

"Anda bisa dengan bebas bekerja di rumah, belajar di rumah dan beristirahat di rumah dengan nyaman, karena semuanya ruangan open space dan plafon lebih tinggi dari standar mal di Indonesia," ujarnya.

Menurut Lee, pengembang juga menawarkan varian SOHO Signature yang memiliki balkon luas. Penghuni tidak akan bosan tinggal di apartemen dan bisa menyalurkan hobi di balkon milik sendiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement
Advertisement
Advertisement