Jumat 20 Nov 2020 18:58 WIB

Smelter Feronikel Bernilai Trilunan Rupiah Terus Dibangun

Di masa pandemi, smelter feronikel dengan nilai trilunan rupiah terus dibangun.

Red: Muhammad Subarkah
Pengunjung mengamati hasil tambang (smelter) nikel. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Pengunjung mengamati hasil tambang (smelter) nikel. (Ilustrasi)

EKBIS.CO, JAKARTA -- Gerak pembangunan smelter terus berjalan. Kali ini, PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) dan PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero kembali melanjutkan kerja sama dalam pembangunan proyek pabrik peleburan (smelter) feronikel di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. 

Kedua perusahaan teresebut menandatangani kerja sama pembangunan Pabrik Peleburan (Smelter) Feronikel Fase 2 (Jalur Produksi 2) dan Fase 4 (Jalur Produksi 5 dan 6) di Blok Lapaopao di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. 

Dalam rilisnya kepada Republika.co.id, penandatanganan itu dilakukan oleh Direktur Utama PT. CNI Derian Sakmiwata dengan Head of EPC Division PT PP Nurlistyo Hadi bertempat di Kantor PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) Jakarta, Jumat (20/11).

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Perseroan Novel Arsyad, Direktur Operasi 3 Perseroan Eddy Herman Harun, dan Legal Corporate CNI Aulia Wiratama. 

Proyek tersebut memiliki nilai kontrak sebesar Rp 1,01 Triliun untuk pekerjaan Fase 2 (Jalur Produksi 2) dan Rp 2,21 Triliun untuk pekerjaan Fase 4 (Jalur Produksi 5 dan 6). Masa pelaksanaan pekerjaan selama 26 (dua puluh enam) bulan untuk pekerjaan Jalur Produksi 2 dan 34 (tiga puluh empat) bulan untuk pekerjaan Jalur Produksi 5 dan 6.

Dirut PT CNI Derian Sakmiwata mengapresiasi kerja sama lanjutan kedua pihak dalam rangka mempercepat infrastruktur smelter feronikel PT CNI. 

Sebagai BUMN terkemuka di Indonesia, PT PP telah menunjukkan kiprahnya dalam mendukung kemajuan industri di dalam negeri, termasuk industri smelter  PT CNI. 

"Kami sangat mengapresiasi dukungan PT PP. Kita berharap, kerja sama ini makin memperkuat daya saing industri dalam negeri, termasuk PT CNI yang saat ini sedang membangun smelter feronikel," kata Derian. 

Derian mengungkapkan, saat ini, smelter PT. CNI sedang dipersiapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Melalui kerja sama dan dukungan PT PP ini, kata Derian, hilirisasi nikel bisa lebih dipercepat. 

Dirut PT PP Novel Arsyad menyambut antusias kerja sama ini dan mendukung penuh pembangunan smelter Feronikel PT CNI. 

Setelah sukses dipercaya mengerjakan Fase 1 untuk Jalur Produksi 1 bersama dengan China ENFI Engineering Corporation (ENFI) selaku desain Engineering, PT PP kembali diberikan kepercayaan oleh PT. CNI untuk mengerjakan pembangunan smelter Feronikel fase 2 (Jalur Produksi 2) dan Fase 4 (Jalur Produksi 5 dan 6). 

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PT. CNI untuk membangun proyek tersebut. Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dimiliki oleh Perseroan, kami yakin dapat menyelesaikan perkerjaan pembangunan sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan,” ujar Novel.

Menurut Novel, proyek yang sedang dikembangkan oleh PT. CNI ini sangat strategis bagi kepentingan nasional secara jangka panjang. 

"Proyek ini sangat relevan dengan tujuan nasional, salah satunya dalam mempersiapkan infrastruktur strategis. Sebagai BUMN yang fokus pada program ini, PT PP berharap dimasa mendatang, proyek ini tidak hanya berdampak pada aspek bisnis dan ekonomi tetapi juga ada transfer knowledge di dalamnya," imbuhnya.

sumber : rilis
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement