Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Salah satu pendiri Hinduja Group, Prakash Hinduja turut menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Prakash saat ini menetap di Jenewa, Swiss dan menjadi miliarder berdarah India. Bersama Srichand Parmanand Hinduja dan Gopichand Hinduja, mereka berhasil menjadikan Hinduja Group sebagai perusahaan konglomerat terbesar di dunia dan di Eropa.
Berdasarkan Forbes Real Time Net Worth di Jakarta, Selasa (24/11) Prakash memiliki harta mencapai 13,7 miliar dolar AS (Rp 194 triliun).
Prakash Hinduja memulai kariernya bersama kedua saudaranya di bisnis tekstil dan perdagangan ayahnya di Bombay, India dan Teheran, Iran. Salah satu kudeta besar pertamanya adalah pada awal 1960-an, yakni akuisisi hak luar negeri atas film laris India Sangam.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Gopichand Hinduja, Imigran yang Jadi Orang Terkaya di Inggris
Bisnis sukses lainnya yang dimulai oleh Hinduja di awal kariernya termasuk penjualan komoditas makanan (bawang dan kentang) dan bijih besi dari India ke Iran.
Kini, Hinduja Group menjadi perusahaan konglomerasi yang bergerak di berbagai sektor bisnis. Mulai dari otomotif, minyak dan gas, media dan telekomunikasi, serta kesehatan. Saking banyaknya sektor bisnis Hinduja Group, setiap orang telah ditugaskan di lini bisnis masing-masing.
Adapun Prakash Hinduja mengambil kendali atas Hinduja Group of Companies di seluruh daratan Eropa.
Untuk diketahui, Hinduja Group kini memiliki setidaknya 21 anak usaha, yaitu Hinduja Bank, Hinduja Global Solutions, Gulf Oil Corporation Ltd, Hinduja National Power Corporation hingga Hinduja National Hospital and Medical Research Centre.
Pada 2012, mereka bahkan mengakuisisi Houghton International, sebuah perusahaan manufaktur cairan logam AS dengan nilai sekitar 1,045 miliar dolar AS. Hinduja Group saat ini memiliki valuasi lebih dari 25 miliar dolar AS.