EKBIS.CO, JAKARTA -- BNI Syariah menggelar Pra Manasik Haji secara virtual karena kondisi pandemi Covid-19. Dikemas dalam sebuah webinar, acara ini merupakan sarana edukasi kepada masyarakat terutama calon jamaah haji agar pelaksanaan haji berjalan lancar.
SEVP Bisnis SME & Komersial, Babas Bastaman berharap webinar Pra Manasik Haji bisa digunakan sebagai tambahan informasi dan pengetahuan keberangkatan haji sebelum calon jamaah melaksanakan ibadahnya di tanah suci. Sehingga calon jamaah haji bisa mempersiapkan fisik dan mental.
"Bisa memahami tata cara berhaji dengan baik dan benar, serta melaksanakan seluruh tahapan dan rukun ibadah haji dengan lebih mudah dan lancar," katanya, Kamis (26/11).
Webinar ini juga upaya BNI Incorporated untuk melakukan sosialisasi Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Keuangan Haji. Dalam peraturan tersebut dinyatakan bahwa setiap warga negara yang akan menunaikan ibadah haji harus membuka rekening tabungan Jamaah Haji pada Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH).
Dalam hal ini, BNI Syariah merupakan salah satu bank yang telah ditunjuk sebagai BPS BPIH. Harapannya, nasabah Tabungan BNI Haji di BNI dapat memigrasikan tabungannya ke Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah di BNI Syariah sesuai peraturan pemerintah, untuk kemudahan dalam pendaftaran porsi haji dan pelunasan haji.
Selain itu, dengan webinar ini diharapkan masyarakat dapat teredukasi dengan baik tentang perencanaan haji sejak dini. "Alhamdulillah meskipun di kala pandemi, tabungan haji BNI Syariah yang dikenal dengan Tabungan BNI Baitullah iB Hasanah per Oktober 2020 tumbuh 12 persen dari periode yang sama tahun lalu (yoy), dengan realisasi sebesar Rp 2,2 triliun," katanya.
Direktur Pengelolaan Dana Haji & SIHDU, Kementerian Agama RI, Maman Saefullah mengucapkan terima kasih kepada BNI Syariah dalam upaya pembinaan, pelayanan dan perlindungan jamaah haji. Sebagai regulator penyelenggara ibadah haji, Kementerian Agama terus berkoordinasi dengan beberapa pihak dan lembaga salah satunya perbankan syariah.
Anggota Badan Pelaksana Bidang Keuangan & Manajemen Risiko BPKH, Acep Riana Jayaprawira mengatakan esensi ibadah haji adalah keikhlasan, pengorbanan dan ketakwaan. Nilai ini dapat menjadi ibrah dalam rangka persiapan dan pelaksanaan ritual ibadah haji.
Ia menjelaskan dalam melakukan pengelolaan keuangan haji, BPKH menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparansi dan akuntabel. Sementara Wakil Ketua Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji & Umroh (FK-KBIHU), Sunidja menjelaskan dalam ibadah haji dan umrah, bimbingan dan pendampingan jamaah penting dilakukan.
"Kegiatan Pra Manasik haji penting agar calon jamaah haji bisa lebih memahami makna berhaji dan sebagai bekal dalam melakukan kegiatan ibadah haji," kata Sunidja.
Motivator, CEO ESQ Leadership Center, Ary Ginanjar Agustian mengatakan hikmah ibadah haji adalah terkait transformasi perubahan diri dari seseorang menjadi lebih baik. Dengan semakin banyak jamaah haji yang berangkat ke tanah suci harapannya bisa membawa perubahan kepada diri sendiri dan masyarakat.