EKBIS.CO, CILACAP -- Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, saat ini memiliki taman panangkaran Rusa Timor. Lokasi penangkaran berada di komplek Rumah Dinas Perusahaan (RDP) Gunung Simping. 'Taman konservasi ini diberi nama Adaptif Park.
Peresmian tempat penangkaran tersebut, sebelumnya dilaksanakan langsung oleh General Manager (GM) RU IV Joko Pranoto, dengan pelepasan 5 ekor Rusa Timor di lokasi penangkaran. Peresmian tempat penangkaran, juga disaksikan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Resor Cilacap Dedi Rusyanto, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap, dan jajaran manajemen RU IV Cilacap.
Joko menyebutkan, pembuatan lokasi penangkatan Rusa Timor di komplek perumahan Pertamina RU IV, merupakan bagian dari upaya Pertamina melestarikan hewan endemik khas Jawa-Bali yang hampir punah. Menurutnya, populasi Rusa Timor saat ini hanya tinggal 10 persen.
''Harapan kami, jumlah Rusa Timor di penangkaran ini bisa berkembang makin banyak, sehingga bisa menjadi bagian kontribusi Pertamina meningkatkan kembali populasi Rusa Timor,'' katanya.
Dengan keberadaan taman 'Adaptif Park', Joko menyebutkan, Pertamina RU IV Cilacap telah memiliki 3 tempat konservasi. Antara lain, taman konservasi pohon langka 'Wijayakusuma Keraton' di Nusakambangan, dan taman konservasi 'Burung Merak' di Cilacap.
Kepala BKSDA Wilayah II Resor Cilacap Dedi Rusyanto, dalam kesempatan itu upaya berharap konservasi ini akan berdampak pada pemberdayaan masyarakat sekitar dan memotivasi para pemerhati lingkungan untuk meningkatkan upaya konservasi. ''Kami turut bangga atas inisiatif dan peran Pertamina terhadap upaya konservasi keanekaragaman hayati. Kami akan dukung dengan melakukan pendampingan agar upaya konservasi ini berhasil,'' katanya.
Dia menyebutlkan, 4 ekor rusa betina dan 1 ekor rusa jantan yang dilepas di taman 'Adaptif Park', merupakan satwa yang dinyatakan legal secara hukum. Hal ini dibuktikan dengan adanya sertifikat yang diberikan dari pihak BKSDA pada Pertamina RU IV.