EKBIS.CO, JAKARTA -- PT AIA Financial bekerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk terkait pengembangan produk asuransi kesehatan Maxi Protection Plus. Adapun produk ini memproteksi risiko penyakit kritis terutama yang tidak menular.
Chief of Partnership Distribution AIA Phung Magdalena mengatakan asuransi kesehatan Maxi Plus memberikan perlindungan sejak tahap awal penyakit kritis hingga tahap kronis. Adapun manfaat dana bulanan jika terkena penyakit kritis, melalui riders AIA Vital Care.
“Produk itu pun dilengkapi dengan pilihan riders Premier Hospital and Surgical Extra (PHS Extra) yang memberikan proteksi kesehatan berbagai penyakit, termasuk manfaat rawat jalan untuk penyakit tropis seperti demam berdarah, tifus, chikungunya, dan malaria. Nilai proteksi asuransi kesehatan tersebut memiliki limit maksimal Rp 65 miliar,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Selasa (15/12).
Risiko penyakit kritis dinilai masih menjadi ancaman besar bagi masyarakat, karena berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 70 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit kritis yang tidak menular. Adapun kondisi itu pun mendasari kedua perusahaan menyediakan asuransi kesehatan.
Sementara Presiden Direktur AIA Sainthan Satyamoorthy menambahkan seiring meningkatnya kesadaran berasuransi, masyarakat juga mulai menyiapkan proteksi yang menyeluruh termasuk terhadap risiko penyakit kritis.
“Terutama melihat faktor gaya hidup yang kurang sehat menjadi pemicu timbulnya penyakit kritis,” ucapnya.
Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman mengatakan perusahaan bekerja sama dengan AIA agar dapat memberikan kemudahan akses asuransi bagi masyarakat, khususnya nasabah BCA. Adapun produk tersebut dapat diperoleh melalui layanan konvensional maupun digital dari BCA dan AIA.
“Kami memahami kekhawatiran masyarakat terhadap penyakit kritis tidak menular yang cukup besar. Terlebih biaya perawatan penyakit tersebut mahal, sehingga BCA bersama AIA berkolaborasi merancang produk Maxi Plus yang merupakan asuransi jiwa dengan perlindungan komprehensif," ucapnya.