Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Bank swasta besar Italia, Banca Generali, berencana untuk memperkenalkan layanan cryptocurrency pada 2021. Menurut pengumuman 15 Desember, Banca Generali telah memasuki kemitraan korporat dan komersial dengan Conio, perusahaan fintech penyedia solusi pengelolaan aset digital kepada lembaga keuangan tradisional termasuk dompet dan hak asuh.
Seorang juru bicara Banca Generali mengatakan bahwa bank tersebut tidak berencana meluncurkan pertukaran mata uang kripto dalam waktu dekat, melainkan menyediakan layanan dengan Conio sebagai dompet, menurut laporan Cointelegraph, Rabu (16/12/2020).
Baca Juga: Sempat Kontra, Pembawa Acara Ini Akhirnya Investasi ke Bitcoin
Banca Generali juga akan mengakuisisi saham di Conio untuk mendukung pertumbuhan perusahaan dan distribusi produknya sebagai bagian dari rangkaian layanan digital bank yang ditawarkan kepada pelanggannya. Dengan demikian, bank telah berpartisipasi dalam peningkatan modal saham Conio sebesar US$14 juta atau sekitar Rp197 miliar.
Didirikan kembali pada 2015, Conio mengklaim sebagai dompet Bitcoin (BTC) pertama dari Italia. Perusahaan telah mengembangkan teknologi kustodian berpemilik yang menargetkan lembaga seperti bank. Di masa lalu, Conio telah bermitra dengan platform perbankan fintech besar, seperti Hype dan Nexi Open Banking.
Banca Generali bukan satu-satunya bank Italia yang mengumumkan rencana terkait kripto pada 2020. Pada Maret 2020, Banco Sella dari Italia meluncurkan layanan perdagangan Bitcoinnya sendiri, memungkinkan pelanggan untuk membeli, menjual, dan menyimpan Bitcoin melalui platform Hype-nya.