Di tempat yang sama, Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan jika diketahui terdapat calon penumpang pesawat dengan hasil tes positif, maka yang bersangkutan akan diarahkan menuju ruang isolasi (ruang kesehatan).
"Kemudian, koordinasi akan dilakukan dengan pihak terkait lainnya. Yang jelas, calon penumpang bersangkutan tidak diperkenankan untuk melakukan penerbangan," katanya.
Setelah itu, lanjut dia, dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan di area Airport Health Center. Awaluddin mengatakan peran Airport Health Center cukup vital dalam turut serta mendukung pelaksanaan pengetesan Covid-19 untuk calon penumpang pesawat.
Airport Health Center di bandara-bandara PT Angkasa Pura II, termasuk di Bandara Soekarno-Hatta, dikelola secara profesional oleh mitra yang memiliki kompetensi yaitu PT Kimia Farma dan PT Indofarma.
Airport Health Center Bandara Soekarno-Hatta pada 18-24 Desember 2020 telah melakukan rapid test antigen terhadap sekitar 40.000 calon penumpang pesawat. Dari tes yang dilakukan tersebut ditemukan angka positif 0,9 persen.