EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Cipta Kridatama (CK), anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABM) berhasil meraih penghargaan sebagai perusahaan Pemberi Kerja Terbaik 2020 di Indonesia dari Kincentric, lembaga konsultan sumber daya manusia yang beroperasi di 50 negara di Asia-Pacific, Eropa, dan Timur Tengah. Penghargaan ini sekaligus menunjukkan keunggulan CK sebagai perusahaan yang dapat memberikan nilai tambah bagi setiap insan yang bekerja di perusahaan.
Menurut perwakilan Kincentric, Andrew How, perusahaan yang dinobatkan sebagai Pemberi Kerja Terbaik berhasil memiliki skor tertinggi dari empat aspek penilaian, yaitu 'Employee Engagement', 'Organizational Agility', 'Engaging Leadership', dan 'Talent Focus'. Keunggulan tersebut menempatkan CK di jajaran teratas untuk pemberi kerja di Indonesia.
Penilaian yang dilakukan Kincentric termasuk keterlibatan karyawan yang kuat di tengah kerja jarak jauh yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Beberapa perusahaan yang memiliki penilaian tinggi untuk hal ini, termasuk CK,memiliki tenaga kerja yang sangat terlibat, di mana karyawan mereka 13 persen lebih terlibat daripada karyawan dari organisasi lain. Salah satu faktor pendorong 'keterlibatan karyawan yang kuat' tersebut adalah lingkungan kerja yang kondusif yang menerima latar belakang dan cara berpikir yang beragam.
Menurut Andrew How, saat karyawan melewati masa ketidakpastian dan bekerja dari jarak jauh, kebutuhan pemberi kerja untuk terus melibatkan karyawan sangat penting bagi semua organisasi,dan CK telah menunjukkan hal tersebut dengan baik. Komunikasi dan keterlibatan tetap penting untuk kepuasan karyawan, yang akan menghasilkan tingkat minat dan retensi karyawan yang lebih tinggi, terutama saat memulai transformasi di tempat/lokasi kerja baru.
Pengukuran Kincetric juga menunjukkan hasil dimana karyawan perusahaan yang di-survey, termasuk di dalamnya CK, tercatat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap manajemen, dengan 94 persen menegaskan bahwa pemimpin perusahaan memberikan arahan yang jelas untuk masa depan. Selain itu, 96 persen dari mereka setuju bahwa kepemimpinan eksekutif membuat mereka bersemangat tentang masa depan organisasi. Terakhir, 93 persen karyawan menyatakan bahwa pemberi kerja mereka terbuka dan transparan dalam berkomunikasi. Temuan ini lebih jauh menekankan pada pentingnya kepemimpinan dan komunikasi terbuka antara pengusaha dan karyawan di tengah pandemi.
Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah karyawan dalam organisasi tersebut juga telah menyatakan kepuasan mereka dalam hal keadilan dan pertumbuhan. Studi tersebut mengungkapkan bahwa mereka diberi upah yang cukup untuk kontribusinya kepada perusahaan (91 persen) dan bahwa organisasi mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan karyawan dan area perbaikan dengan baik (97 persen).