Selasa 29 Dec 2020 07:17 WIB

Harga Emas Dunia Melemah Tipis

Emas tertekan sentimen risiko yang positif, indeks utama Wall Street mencetak rekor.

Red: Friska Yolandha
Perajin menyelesaikan pembuatan perhiasan lapis emas di Indramayu, Jawa Barat, Jumat (2/10). Harga emas dunia melemah pada akhir perdagangan Senin (28/12), saat dolar pulih dan pasar saham AS melanjutkan reli mereka.
Foto:

Emas tertekan oleh sentimen risiko yang positif, dengan indeks-indeks utama Wall Street menyentuh rekor tertinggi. Ketiga indeks pasar saham di Amerika Serikat diperdagangkan positif pada Senin, seperti halnya sebagian besar indeks pasar saham di seluruh dunia. Analis percaya tanda tangan Presiden AS Donald Trump atas kesepakatan bantuan Covid-19 yang disahkan oleh Kongres AS memberikan dukungan ke pasar saham.

Emas yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, masih meningkat lebih dari 23 persen sepanjang tahun ini di tengah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilepaskan secara global. Minggu ini diperkirakan akan menjadi minggu yang tenang bagi pasar karena sebagian besar manajer tingkat atas di institusi masih berlibur.

 

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 63,1 sen atau 2,44 persen menjadi ditutup pada 26,539 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 14,2 dolar AS atau 1,38 persen menjadi menetap di 1.043,10 dolar AS per ounce.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement