Selasa 29 Dec 2020 13:45 WIB

Terlilit Utang, Produsen Mobil Korsel Ini Terancam Bangkrut

Produsen mobil Korsel SsangYong Motor gagal membayar pinjaman sekitar 60 miliar won.

Red: Nidia Zuraya
salah satu seri Ssangyong Motor (ilustrasi). SsangYong Motor Company (SYMC), mengajukan pailit atau bangkrut karena kerugian besar akibat terlilit utang.
Foto:

Dengan beban utang yang tinggi, SsangYong justru tidak dapat berjualan dengan baik. Penjualan mereka periode Januari-November turun menjadi 96.825, merosot lebih dari 20 persen dari tahun sebelumnya, menurut data penjualan domestik.

Produsen mobil ini kemudian mengajukan program restrukturisasi, memberi SsangYong waktu hingga tiga bulan untuk bernegosiasi kepada pemangku kepentingan termasuk kreditor untuk menyelesaikan masalah, kemudian menunda keputusan pengadilan.

Sebagai langkah penyelamatan, Mahindra telah mencari investor baru utnuk SsangYong dengan harapan perusahaan Korea Selatan itu dapat dibeli pihak ketiga untuk mencicil utang kepada pihak lainnya.

"Terlepas dari pengajuan SsangYong di pengadilan, negosiasi kesepakatan penjualan SsangYong masih berlangsung," kata Kementerian Perdagangan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement