“Dengan setoran modal tersebut, modal inti perusahaan telah mencapai lebih dari Rp 1 triliun dan akan melalui proses verifikasi untuk menjadi BUKU 2,” ucapnya.
Menurutnya perusahaan telah menargetkan untuk mengembangkan layanan digital, perdagangan valas, sampai melakukan penyertaan modal. Tercatat pada November 2020, Bank Bengkulu menghimpun aset senilai Rp 8,305 triliun, mengantongi laba bersih Rp 140 miliar.
Adapun fungsi intermediasi kredit tersalurkan Rp 5,833 triliun dan dana pihak ketiga (DPK) yang terhimpun Rp 7,063 triliun.
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement