Rabu 30 Dec 2020 15:19 WIB

Terdampak Pandemi Covid-19, Viva Catat Penurunan Pendapatan

Pendapatan Viva turun 22,2 persen pada kuartal III 2020.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Suasana Jajaran Direksi PT Visi Media Asia Tbk saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Public Expose di Jakarta, Jumat (2/9).
Foto:

Strategi efisiensi diantaranya menerapkan berbagai aplikasi digital untuk menjamin efisiensi dan efektivitas kerja karyawan. Selain itu menyiarkan program re-run yang ongkosnya jauh lebih murah sehingga sangat efisien daripada menayangkan program baru.

Selama pandemi, perusahaan juga menerapkan strategi setiap jam daya merupakan prime time untuk pemirsa yang dibidik. Misal pagi untuk slot anak, kemudian pada siang untuk perempuan dan laki-laki usia di atas 25 tahun dan lainnya.

"Kami juga mengantisipasi siklus ketertarikan pemirsa yang ternyata kembali menyukai serial-serial India, ratingnya dua terbaik," katanya.

Strategi menayangkan program yang berbeda dengan kompetitor juga mendapat sambutan publik. Sementara, untuk memperkuat permodalan pada 2021, Viva telah berupaya dalam proses menyepakati penyelesaian hutang existing melalui pembiayaan kembali dan metode lain yang dapat memperbaiki fundamental perusahaan dan entitas anak.

Perusahaan juga dalam proses untuk mendapat fasilitas pembiayaan kembali dan kredit modal kerja dengan tenor yang lebih panjang serta bunga pinjaman yang lebih kompetitif. Tahun depan, Viva mencadangkan belanja modal sekitar Rp 100 miliar yang mayoritas untuk pengadaan infrastruktur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement