EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan), menyatakan, pasar mitra tani akan kembali beroperasi mulai 2 Januari 2021. Seiring dengan dibukanya kembali, operasi pasar pangan murah akan kembali dilakukan khususnya untuk komoditas telur dan cabai.
"Kita sudah beroperasi normal, ini sekaligus untuk antisipasi komoditas lainnya dan kita tetap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk jaga stabilitas pasokan dan harga pangan," kata Kepala Distribusi Cadangan Pangan Kementan, Maino Dwi Hartono kepada Republika.co.id, Jumat (1/1).
Ia mengatakan, BKP Kementan melalui Pasar Mitra Tani baik di pusat maupun daerah akan tetap menjaga pasokan dan harga pangan. Terutama untuk kelompong bahan pangan strategis yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Pada 2021, pihaknya menargetkan penyaluran pangan melalui Pasar Mitra Tani dapat mencapai 40 ribu ton. "Ini baik offline maupun online karena kita sudah punya marketplace PasTani yang mengakomodir semua Pasar Mitra Tani nasional melakukan penjualan online," ujarnya.
Lebih lanjut, Maino menyampaikan, khusus wilayah Jabodetabek, harga telur sudah mulai normal menuju harga Rp 24 ribu seperti ketentuan pemerintah. Meski di pasar eceran masih ada yang menjual dengan harga sekitar Rp 25 ribu hingga Rp 27 ribu per kg. "Tapi itu sudah turun dari sebelumnya Rp 27 ribu hingga Rp 30 ribu per kg.
Adapun untuk cabai, ia mengakui, memang harga masih relatif tinggi dan sangat berfluktuasi. Itu dikarenakan faktor cuaca dan liburan sehingga tenaga petik serta biaya panen lebih tinggi.