"Ada sesuatu yang terjadi di China dengan Jack Ma, jadi (Lucy) juga masuk," kata kontestan itu.
Para kontestan acara ini menyampaikan ide-ide bisnisnya langsung kepada Ma, karena ingin memenangkan hadiah besar yang ditawarkan Jack Ma Foundation.
Jack dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan kepeduliannya kepada dunia melalui PBB dan kegiatan amal global, yang ini mengubah citra global China.
Saat pandemi virus corona semakin parah musim semi ini, dia menyumbangkan puluhan juta masker secara global.
Dia bersama Joe Tsai menyumbangkan 2.000 ventilator ke New York, karena rumah sakit di sana kekurangan ventilator.
Presiden AS Trump dan Gubernur New York Andrew Cuomo mengucapkan terima kasih kepada Jack ma.
Pada Agustus, Ma men-tweet ucapan selamatnya kepada 20 wirausahawan yang ikut serta dalam kontes yayasannya selama berbulan-bulan.
"Saya tidak sabar untuk bertemu mereka!" kata Ma. Dan itu adalah salah satu tweet terakhirnya, kemudian menghilang.
BACA JUGA: Jack Ma: Dulu Dipuja-puji China, Kini Jadi Musuh Utama
BACA JUGA: Benarkah Ustadz Abdul Somad (UAS) Ceramah tak Pakai Masker Saat Pandemi? Cek Faktanya di Sini....