Meskipun produksi dapat segera dilanjutkan, tidak jelas kapan itu akan terjadi, kata seorang pejabat serikat pekerja. Seorang juru bicara Hyundai Motor mengkonfirmasi produksi di pabrik tersebut telah dihentikan karena insiden tersebut.
Pabrik baru saja ditutup selama dua pekan untuk mempersiapkan produksi kendaraan listrik (EV) Ioniq 5.
“Semua aktivitas kami tidak akan berarti tanpa kualitas dan keamanan, karena itu adalah prasyarat untuk melayani pelanggan kami,” kata Chung dalam pesan tahun baru, dikutip Selasa.
"Pelanggan hanya akan memberi kami kepercayaan ketika semua anggota Grup Hyundai Motor dan mitra bisnis kami bekerja sama untuk menjadikan kualitas dan keselamatan sebagai prioritas utama," ujarnya.