EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memastikan sejumlah program bantuan yang akan diberikan Kemenparekraf kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19 tepat sasaran. Koordinasi dengan BPK bertujuan agar bantuan yang didistribusikan kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dapat diawasi dengan baik sehingga bantuan tersebut tepat sasaran.
Dengan begitu, pendistribusian dan pelaksanaan program yang bertujuan untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat berjalan dengan optimal serta terserap dengan baik.
“Kami Ingin memberikan program-program yang membantu masyarakat untuk bertahan dari pandemi bagi mereka yang menggantungkan hidup di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama masa pandemi ini, tetapi harus tetap benar-benar sesuai standar dan pengelolaan keuangan yang baik," kata Sandiaga dalam siaran pers, Selasa (5/1).
Keduanya juga membahas sejumlah program bantuan langsung kepada para pekerja informal sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, seperti dana hibah dan lainnya.
"Yang kami akan bicarakan ke depan adalah program-program yang berkaitan dengan bantuan yang diberikan kepada pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama pekerja informal. Ada dana hibah, ada juga program-program yang sudah tereksekusi sebelumnya, seperti bantuan lauk siap saji, itu harus diapresiasi," katanya.