Kamis 07 Jan 2021 07:54 WIB

Harga Minyak Melonjak ke Level Tertinggi 10 Bulan Terakhir

Arab Saudi mengumumkan pemangkasan produksi sukarela.

Red: Nidia Zuraya
Harga minyak dunia melonjak (ilustrasi)

Arab Saudi, pengekspor minyak terbesar dunia, mengatakan pada Selasa (5/1) akan membuat tambahan, pengurangan produksi minyak sukarela sebesar satu juta barel per hari (bph) pada Februari dan Maret, setelah pertemuan OPEC+, yang mengelompokkan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan produsen lain, termasuk Rusia.

Dengan infeksi Virus Corona yang menyebar dengan cepat, para produsen waspada terhadap pukulan lebih lanjut pada permintaan.

OPEC+ setuju sebagian besar produsen akan mempertahankan produksi stabil pada Februari dan Maret sementara mengizinkan Rusia dan Kazakhstan untuk meningkatkan produksi pada 75 ribu barel per hari pada Februari dan 75 ribu barel per hari pada Maret.

"Terlepas dari perjanjian pasokan bullish ini, kami percaya keputusan Saudi kemungkinan mencerminkan tanda-tanda melemahnya permintaan karena lockdown kembali," tulis Analis Goldman Sachs dalam sebuah catatan, meskipun mereka mempertahankan perkiraan akhir 2021 untuk minyak Brent sebesar 65 dolar AS per barel.

Produksi minyak OPEC naik untuk bulan keenam pada Desember menjadi 25,59 juta barel per hari, survei Reuters menemukan, didukung oleh pemulihan lebih lanjut dalam produksi Libya dan kenaikan yang lebih kecil di tempat lain.

 

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement