Kamis 07 Jan 2021 10:23 WIB

Larangan Investasi AS, Saham Alibaba dan Tencent Anjlok

Trump menandatangani perintah yang melarang transaksi AS dengan 8 aplikasi China.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
 Kantor pusat Alibaba di Shanghai, Cina,
Foto:

ETF iShares China Large-Cap yang diawasi dengan ketat turun 1,2 persen di AS, sementara indeks NASDAQ Golden Dragon China yang melacak saham teknologi besar China lainnya turun 2,1 persen. Penurunan ini terburuk sejak November. JD.com tergelincir 7,7 persen.

Pihak berwenang AS telah meningkatkan upaya untuk merampas perusahaan China dari pasar modal AS di bulan-bulan terakhir pemerintahan Presiden Donald Trump. Hal ini menambah ketegangan ekonomi ketika presiden terpilih Joe biden bersiap mengambil alih bulan ini.

Mengutip keamanan nasional, Trump sebelumnya menandatangani perintah eksekutif pada November. Perintah tersebut mengharuskan investor menarik diri dari perusahaan China yang terkait dengan militer.

Pada Selasa (5/1), Trump menandatangani perintah yang melarang transaksi AS dengan delapan aplikasi China termasuk Alipay Ant Group Co. dan dompet digital Tencent. Keputusan akhirnya akan berada di tangan Biden untuk memutuskan apakah akan memberlakukannya setelah kebijakan resmi diteken.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement